Langkah ini menjadi tonggak sejarah baru bagi para perajin sepatu lokal yang kini menjejak dunia!
Pelepasan ekspor dilakukan langsung oleh Bupati Mojokerto Muhammad Al Barra bersama jajaran Kementerian Perdagangan dan perwakilan dari Pertamina dan Bank Jatim.
Ini merupakan hasil nyata dari kolaborasi antara Rumah BUMN Pertamina Mojokerto dengan Ditjen Pengembangan Ekspor Nasional (PEN), Kemendag, serta berbagai pihak pendukung lainnya.
Kualitas sepatu lokal, standar global
Produk-produk yang diekspor NOBF meliputi sepatu hiking, sepatu indoor, dan sepatu golf. Tak hanya itu, mereka juga memproduksi beragam jenis alas kaki untuk bayi hingga dewasa. Semua produk dibuat dengan kualitas tinggi dan proses produksi yang cermat.“Kami menggabungkan teknologi Korea dan keahlian lokal untuk menghasilkan sepatu yang nyaman, awet, dan siap ekspor. NOBF bukan hanya soal produk, tapi juga misi sosial untuk membuka lapangan kerja dan berbagi kepada sesama,” ungkap pemilik CV Mitraindo Shoes Pratama, Melani Septina Mutya Surya dalam keterangan tertulis, Selasa, 29 Juli 2025.
Dengan kapasitas produksi mencapai 2.500 pasang sepatu per bulan, nilai ekspor awal mencapai USD37.060 atau sekitar Rp600 juta, dan diproyeksikan akan meningkat lewat repeat order selama satu tahun ke depan.
| Baca juga: Pakai Platform Ini, Pertamina Bikin UMKM Naik Kelas Lebih Cepat dan Fleksibel |
Gandeng lebih dari 100 perajin Jawa Timur
Yang menarik, Melani tidak bekerja sendiri. Ia memberdayakan lebih dari 100 perajin sepatu dari berbagai wilayah di Jawa Timur.Kolaborasi ini tidak hanya memperkuat rantai produksi, tetapi juga membuka peluang ekonomi yang lebih besar bagi masyarakat lokal.
“Pertamina percaya bahwa UKM bukan hanya tulang punggung ekonomi nasional, tetapi juga duta produk unggulan Indonesia di pasar dunia,” ujar VP CSR & SMEPP Management PT Pertamina (Persero), Rudi Ariffianto.
“Ekspor perdana dari NOBF ini adalah hasil nyata dari kolaborasi berkelanjutan,” lanjutnya.
Mojokerto, sentra sepatu lokal Bupati Mojokerto Muhammad Al Barra turut mengapresiasi pencapaian ini.
“Pencapaian CV Mitraindo Shoes Pratama membuktikan bahwa produk lokal mampu menembus pasar global karena terbukti berkualitas. Semoga ekspor ini terus berlanjut dan menginspirasi perajin lainnya,” kata Al Barra.
Mojokerto memang dikenal sebagai sentra perajin sepatu di Jawa Timur, namun sering terkendala pemasaran karena kurang dikenal mereknya. Langkah NOBF ini diharapkan membuka jalan bagi brand lokal lain untuk lebih percaya diri masuk pasar internasional.
Melalui Rumah BUMN Pertamina Mojokerto, Mitraindo Shoes Pratama telah aktif mengikuti kurasi produk, business matching, dan berbagai pameran.
Selain itu, dukungan juga datang dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur serta Bank Jatim, terutama dalam pelatihan ekspor.
“Pencapaian ini menjadi bukti nyata bahwa pembinaan yang tepat sasaran mampu mendorong UMKM menembus pasar ekspor,” kata Area Manager Communication, Relations & CSR Jatimbalinus PT Pertamina Patra Niaga, Ahad Rahedi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
