Ilustrasi. FOTO: MI/ADAM DWI
Ilustrasi. FOTO: MI/ADAM DWI

Wamenparekraf Dorong Penciptaan Ekosistem Wirausaha untuk Perempuan

Antara • 12 April 2022 10:01
Jakarta: Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Angela Tanoesoedibjo menyatakan pihaknya mendorong penciptaan ekosistem wirausaha yang berpihak kepada perempuan melalui berbagai program.
 
Program itu antara lain memfasilitasi akses permodalan, pendampingan usaha, fasilitasi Hak Kekayaan Intelektual (HKI), peningkatan kualitas kerja melalui pelatihan, sertifikasi, promosi, events, serta digitalisasi usaha ke platform digital.
 
"Kenapa perempuan harus pintar dan tangguh? Jawabannya sederhana, karena mereka lah yang membimbing generasi penerus bangsa, pembangunan karakter, dan generasi berakhlak," katanya, saat memberi sambutan pada acara Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Dunia, dilansir dari Antara, Selasa, 12 April 2022.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Memasuki era disrupsi 5.0 dan bonus demografi, lanjutnya, ditemukan fakta bahwa setengah populasi di Indonesia didominasi oleh perempuan. Dalam hal ini, Angela mendukung peran perempuan sebagai penentu kebijakan dan pengambil keputusan di dalam organisasi mengingat keberadaan perempuan tak hanya terbatas di rumah saja.
 
Semakin banyak representasi perempuan di posisi strategis, lanjutnya, maka kian cepat tercipta lingkungan yang akomodatif terhadap multi peran perempuan. Selain itu juga menghargai kontribusi perempuan dalam keluarga, masyarakat, dan pembangunan bangsa.
 
"Peran perempuan menjadi sangat penting di masa pandemi covid-19. Data dari Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Indonesia, sebelum pandemi 60 persen dari UMKM dikelola oleh perempuan, dan data ini meningkat menjadi 64,5 persen di 2021,” ucap dia.
 
Seperti diketahui, lebih dari 99,9 persen total pelaku usaha berasal dari UMKM. Sektor tersebut menyerap 97 persen dari total tenaga kerja nasional dan memberikan kontribusi terhadap produk domestik bruto (PDB) Indonesia sebesar 57 persen.
 
Di sisi lain, ia masih melihat adanya pandangan sebelah mata terhadap peran perempuan sehingga kondisi mental perempuan terganggu khususnya dalam masa pandemi. "UN Women menemukan 75 persen perempuan merasa terganggu kesehatan mentalnya di masa-masa pandemi covid-19,” ujar Wamenparekraf.
 
Karena itu, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif disebut berkomitmen memberikan dukungan kepada perempuan dalam menjalankan usaha pariwisata dan ekonomi kreatif maupun bekerja di lingkungan tersebut.
 
(ABD)



LEAVE A COMMENT
LOADING

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif