Media Group Network diharapkan dapat membentuk opini, narasi positif, dan optimisme bagi masyarakat dunia.
"Sehingga, membuat panggung G20 itu betul-betul membuat Indonesia merepresentasikan negara berkembang yang memimpin G20 untuk pertama kalinya. Sehingga G20 saat sekarang ini di bawah kepemimpinan Bapak Presiden Joko Widodo menjadi G20 yang bersifat inklusif dan juga berkeadilan," ujar Airlangga dalam MGN Summit 2022 yang digelar secara hybrid, Kamis, 27 Januari 2022.
Airlangga mengungkapkan, G20 pada 2022 merupakan tahun ketiga yang diselenggarakan di tengah pandemi covid-19. Karena itu, penyelenggaraan G20 ini diharapkan membawa solusi untuk mengakhiri pandemi menjadi endemi.
Adapun dalam keketuaan atau Presidensi G20 Indonesia, pemerintah mengangkat tema Recover Together, Recover Stronger. Sejumlah tema pokok akan didorong Indonesia, yakni terkait dengan akses terhadap kesehatan secara global, transformasi digital, dan juga transisi energi.
"Tentu dari tiga kegiatan tersebut, tentu kita berharap ini menjadi sebuah masukan atau kontribusi Indonesia terhadap dunia ataupun terhadap global," tegasnya.
Dengan tema itu, Airlangga juga berharap seluruh komponen masyarakat dan stakeholders ikut menjaga kebersamaan dalam menyukseskan penyelenggaraan tersebut. Menandai dimulainya Presidensi G20 Indonesia, pada hari ini juga akan digelar pertemuan pendahuluan atau B20 Inception Meeting.
Pertemuan perdana B20 Indonesia 2022 ini akan dihadiri oleh 1.500 peserta dari negara-negara anggota G20 yang terdiri dari para pemimpin bisnis, pejabat tinggi pemerintah, hingga asosiasi bisnis. Kegiatan ini juga melibatkan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia.
"Diharapkan ini menjadi pesan yang disampaikan, dan pesertanya saya lihat lebih dari 1.000 orang, dan ini diharapkan akan bisa membawa Indonesia ke dalam panggung ekonomi global," pungkas Airlangga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
