Ilustrasi PLTU. Foto: dok PLN Indonesia Power.
Ilustrasi PLTU. Foto: dok PLN Indonesia Power.

Kasus ISPA di Sekitar PLTU Suralaya Menurun

Husen Miftahudin • 22 September 2023 17:16
Jakarta: Kasus warga terinfeksi saluran pernapasan akut (ISPA) di Cilegon, Provinsi Banten, tercatat terus menurun meski hidup berdampingan dengan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).
 
Data Dinas Kesehatan Cilegon, ada sebanyak 22.927 temuan kasus infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dari 434.896 penduduk Cilegon. Data tersebut dihimpun sejak Januari hingga Oktober 2020. Data tersebut menjelaskan penurunan bila dibandingkan kasus ISPA 2019, yaitu 49.437 kasus.
 
Data tersebut dikuatkan oleh Taswi, warga lingkungan Semboja, Suralaya, Cilegon, Provinsi Banten. Dia menegaskan penyakit seperti gangguan pernafasan dan batuk itu muncul lantaran perubahan cuaca serta bukan karena efek polutan dari pembangkitan listrik.

"Itu karena perubahan cuaca, bukan karena efek dari PLTU Suralaya. Saya sudah hidup di sini lebih dari 33 tahun. Dan saya dan keluarga baik-baik saja," kata Taswi kepada media, dikutip dari keterangan tertulis, Jumat, 22 September 2023.
 
Menurut dia, warga RT03/RW04 Kelurahan Suralaya tidak terpengaruh terhadap adanya PLTU yang memproduksi listrik di sekitar lingkungannya. Diketahui, Taswi hidup berdampingan dengan PLTU tersebut pada radius kurang dari satu kilometer.
 
Baca juga: Kasus ISPA di Palembang Meningkat Drastis
 

PLTU tidak signifikan akibatkan ISPA


Kepala Badan Pengelolaan Keuangan, Pendapatan, dan Aset Daerah (BPKPAD) Kota Cilegon Dana Sujaksani saat menjabat sebagai Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Cilegon mengakui jika Cilegon merupakan kota industri banyak asap. "Namun itu tidak signifikan berakibat pada ISPA," tutur dia.
 
Sementara itu, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menyatakan emisi PLTU Suralaya menunjukkan tren baik yang artinya masih di bawah Baku Mutu Ambien (BMA) yang ditetapkan pemerintah.
 
Emisi PLTU Suralaya sudah terkonsentrasi hanya di sekitar kawasan pembangkitan menyusul diterapkannya teknologi berbasis tinggi. Rata-rata PLTU sudah dipasang Electrostatic Precipitator atau yang sering disebut ESP. Hasil efisiensi penyaringan abu dengan ESP dapat mencapai 99,5 persen.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan