Direktur Utama PTPP Novel Arsyad mengatakan, Jalan Tol Semarang-Demak merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang diinisiasi dan dicanangkan pemerintah untuk mengatasi berbagai masalah transportasi yang ada di daerah tersebut.
Diantaranya, sering terendamnya Jalan Nasional Pantura (Kaligawe-Sayung) akibat banjir rob, adanya kemacetan lalu lintas di Jalan Nasional Pantura terutama Kaligawe dan Terboyo, serta kerugian ekonomi akibat terganggunya kegiatan logistik pada Kawasan Industri.
"Kehadiran jalan tol tersebut dapat memangkas waktu tempuh dari Semarang ke Demak menjadi kurang lebih 20 menit dari sebelumnya 45 menit sampai 1,5 jam. Dengan adanya pembangunan jalan tol yang terintegrasi dengan tanggul laut diharapkan dapat meminimalisir banjir rob yang sering melanda kawasan pesisir Semarang dan Demak," ucap Novel dalam keterangan tertulis, Minggu, 26 Februari 2023.
Konstruksi pembangunan pakai inovasi dan teknologi baru
Pembangunan Jalan Tol Semarang Demak Seksi 2 Ruas Sayung-Demak ini menerapkan berbagai inovasi dan teknologi konstruksi terdepan di dalam pelaksanaan konstruksinya.
Adapun beberapa inovasi dan teknologi baru yang digunakan, antara lain pengecoran rigid pavement dengan slipform paver, penggunaan bambu untuk timbunan trial embankment, PVD dengan kedalaman 42 meter yang merupakan pertama di Indonesia dalam trial embankment.
Baca juga: Presiden Resmikan Tol Semarang-Demak |
Nilai investasi Rp5,9 triliun
Proyek jalan tol yang dinaungi oleh BUJT PT PP Semarang Demak (PPSD) ini berlokasi di utara Jalan Nasional Semarang-Demak yang akan menunjang transportasi pada jalur Pantura, Jawa Tengah.
Memiliki lintasan sepanjang 16,01 kilometer dimulai dari Sayung KM 449 sampai dengan KM 465, jalan tol ini memiliki nilai investasi Rp5,9 triliun dengan skema pengembalian berupa tarif serta masa konsesi selama 50 tahun.
Jalan Tol Semarang Demak Seksi 2 Ruas Sayung-Demak ini memiliki tarif tol awal untuk kendaraan Golongan I sebesar Rp1.195 per km atau sebesar Rp19 ribu, yang akan mulai diberlakukan pada 27 Februari 2023.
"Bisnis investasi Jalan Tol Trans Jawa ini diprediksi masih cukup menarik dan menjanjikan bagi perusahaan. Selain itu, kehadiran jalan tol ini juga memberikan kontribusi dan dampak langsung dalam mengatasi permasalahan banjir rob yang dialami oleh masyarakat Semarang-Demak dan sekitarnya," pungkas Novel.
*Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id*
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News