Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Alfian mengatakan demikian lantaran pada musim mudik kali ini pemerintah telah melonggarkan PPKM dan mengizinkan masyarakat untuk pulang ke kampung halaman.
"Kami gambarkan bahwasannya untuk LPG nanti naik 3,4 persen, kerosin naik 0,8 persen" kata Alfian dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR-RI, Senin, 28 Maret 2022.
Sementara untuk BBM jenis Pertamax, ia menyebutkan akan naik cukup besar yakni 14,8 persen. Sedangkan untuk Pertalite akan mengalami kenaikan 1,2 persen.
"Pertamax yang mungkin agak naik besar karena pemudik membeli Pertamax saat akan mudik sekitar 14,8 persen, Pertamax Turbo cenderung turun, Solar Bio akan turun di H-7 sampai H+7 lebaran," tuturnya.
Di sisi lain untuk bahan bakar pesawat atau avtur diprediksi naik dan bahan bakar untuk industri akan turun lataran kegiatan operasional akan libur.
Untuk mengantisipasi kenaikan pada BBM dan LPG, lanjut Alfian, pihaknya akan memastikan stok akan aman.
"Sedangkan overview mengenai stok yang telah kami siapkan, khusus untuk LPG tersedia 18,3 hari, kemudian Pertamax 17,2 hari," sebutnya.
Untuk solar Pertamina memastikan stok aman untuk 11,8 hari dan stok Pertalite sebanyak 7,5 hari. Sementara untuk avtur disediakan hingga 27,9 hari.
"Secara umum stok dan penyaluran BBM dan LPG Pertamina berjalan dengan aman dan lancar," tulis bahan presentasinya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
