Direktur ILO untuk Indonesia dan Timor-Leste, Michiko Miyamoto, mengatakan pihaknya telah menyediakan layanan penilaian risiko covid-19 ke 1.500 tempat kerja. Pengembangan layanan penilaian ini untuk membantu pelaku bisnis menilai risiko covid-19 di tempat kerja, dan memungkinkan mengambil langkah yang diperlukan untuk memastikan keselamatan pekerja.
Penilaian risiko adalah bagian dari mekanisme dan manajemen K3 yang dapat membantu bisnis proaktif mengurangi risiko dan meningkatkan keselamatan di tempat kerja.
“ILO dengan senang hati meresmikan kerja sama dengan KADIN untuk menjangkau lebih banyak pemberi kerja dan memperluas kesadaran kritis serta upaya untuk membangun rencana lingkungan kerja yang aman, melindungi pekerja dan masyarakat dari risiko covid-19 melalui penilaian risiko,” kata Michiko dalam keterangan tertulis, Rabu, 9 Maret 2022.
Baca: ILO: Pemulihan Pasar Tenaga Kerja Global Terganggu Akibat Pandemi Covid-19
Wakil Ketua KADIN, Adi Mahfudz, mengatakan perhatian baru terhadap risiko kesehatan dan keselamatan selama pandemi covid-19 yang sedang berlangsung mengarah pada peningkatan perlindungan pekerja dan proses bisnis yang menguntungkan.
Menurut dia, pandemi telah menyadarkan dunia usaha untuk menjadikan kesehatan dan keselamatan sebagai bagian penting dari pertumbuhan ekonomi, yang secara bersamaan akan membantu pemulihan ekonomi dan membangun ketahanan di masa depan.
Dia pun yakin upaya bersama antara ILO dan KADIN akan berdampak positif tidak hanya pada perlindungan pekerja, tetapi juga untuk upaya pemulihan di bidang kesehatan dan ekonomi.
"Kami optimis situasi akan berangsur membaik, dan kami mendesak pekerja dan perusahaan terus tingkatkan pengelolaan K3 dan tingkatkan kesadaran protokol kesehatan di tempat kerja,” kata Adi.
Melalui perjanjian kerja sama yang ditandatangani pada hari ini, anggota KADIN akan menerima asisten teknis dari dokter dan ahli K3 untuk mengembangkan rencana aksi untuk mengurangi penyebaran covid-19 di tempat kerja. Mereka juga akan mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang standar K3 untuk mengatasi dan mencegah risiko covid-19.
Sementara itu, Pemerintah Jepang menjalin kerja sama dengan Indonesia dalam menanggapi pandemi dengan berbagai proyek sebagai mitra strategis. Proyek dengan ILO akan berkontribusi pada pengendalian risiko penularan covid-19 antara pekerja di tempat kerja, serta memperkuat kapasitas pengusaha dan pekerja di K3.
“Penting untuk mengenali di mana letak risiko infeksi di setiap tempat kerja dan menerapkan tindakan pencegahan yang tepat terhadap risiko tersebut,” kata Atase Tenaga Kerja Bagian Ekonomi, Kedutaan Besar Jepang di Indonesia, Hiroki Sasaki.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
