Tema yang diangkat untuk IPRA tahun ini adalah kemampuan adaptasi dan inovasi para korporasi dalam menghadapi tantangan komunikasi, mengemasnya menjadi strategi yang efektif untuk diterima publik di berbagai medium penyampaiannya. Dinilai sebagai perusahaan yang mampu menerapkan kajian tersebut, Nojorono Kudus dianugerahi 'Best Public Relations 2025 in Building Brand Relevance through Effective Storytelling and Communication' yang secara langsung diberikan oleh CEO & Chief Editor Warta Ekonomi, Muhamad Ihsan.
Dalam kesempatan yang sama, CEO & Chief Editor Warta Ekonomi Muhamad Ihsan menyampaikan public relations memiliki peranan untuk menjadi penghubung yang membangun jembatan antara organisasi dan berbagai pemangku kepentingan dan harus turut diapresiasi dalam menjalankan strategi menjaga citra perusahaan yang dinaunginya.
"Banyak yang kurang menyadari, menjaga reputasi di publik tidaklah mudah. Setelah melalui ragam gemparan yang dilalui di era digital ini, PR hadir sebagai kunci perusahaan untuk menjaga image company. Oleh karena itu, Warta Ekonomi mengadakan IPRA 2025 dengan tema Crossing Cultures and Channels, Public Relations in Digital Era untuk para praktisi yang konsisten dalam memberikan yang terbaik bagi perusahaannya," tutur Ihsan.
| Baca: Nojorono Kudus Bertumbuh Bersama Menuju Satu Abad |
Direktur Nojorono Kudus Arief Goenadibrata menyampaikan ucapan rasa terima kasihnya atas penghargaan yang diberikan oleh Warta Ekonomi.
"Mewakili Nojorono Kudus, kami ingin menghaturkan terima kasih kepada Warta Ekonomi, kami merasa sangat terhormat atas penghargaan ini, yang menjadi buah pencapaian manis dan diapresiasi oleh banyak pihak," ucap Arief.
"Ke depan, besar harapannya, praktisi kehumasan akan terus mendapat penilaian dan apresiasi seperti ini, agar setiap kami terus semangat meningkatkan kompetensi yang dapat senantiasa memperkaya dunia kehumasan," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
