Co-Founder dan CMO IndoGold Indra Sjuriah mengatakan, meski setiap orang memiliki strategi diversifikasi aset yang berbeda-beda, ia memandang emas terutama logam mulia bisa menjadi salah satu diversifikasi aset yang perlu dipertimbangkan.
Emas yang telah dikenal sejak dahulu sebagai investasi, kini masih menarik di mata masyarakat. Berinvestasi emas dalam bentuk logam mulia dianggap memberikan keuntungan yang menjanjikan karena harganya yang cenderung meningkat serta dinilai sebagai aset kelas yang aman.
"Ketika berinvestasi penting untuk melakukan diversifikasi aset karena setiap instrumen investasi memiliki risiko dan imbal hasil yang berbeda-beda. Contoh sederhananya adalah apabila kita telah berinvestasi dengan instrumen investasi yang memiliki risiko yang tinggi, maka perlu menambahkan instrumen investasi lain dengan risiko yang rendah. Emas sebagai instrumen investasi dengan risiko yang terbilang rendah dapat ditambahkan dalam portofolio investasi sehingga dapat menyeimbangkan risiko,” kata Indra Sjuriah dalam keterangan tertulis, Minggu, 13 Juni 2021.
Bagi Anda yang ingin investasi emas sebagai diversifikasi aset, berikut tips agar dapat meraih imbal hasil yang optimal:
1. Menentukan tujuan
Setiap melakukan investasi perlu untuk menetapkan tujuan dari dana yang dikumpulkan, seperti misalnya dana renovasi rumah, pendidikan anak atau pensiun. Dengan begitu, kita mengetahui estimasi dana yang dibutuhkan di masa mendatang sehingga dapat menganggarkan sisihan dana dari penghasilan secara rutin.
2. Menyesuaikan dengan usia dan profil risiko
Usia muda adalah waktu yang tepat untuk akumulasi kekayaan, sebaiknya memilih profil risiko yang lebih agresif, sedangkan semakin lanjut usia memilih profil risiko yang lebih rendah.
Apabila seorang investor memiliki profil agresif, maka mayoritas dana dapat ditempatkan pada instrumen investasi dengan risiko dan imbal hasil yang tinggi, kemudian dapat menyisihkan 10 persen dari dana investasi untuk investasi emas. Sedangkan profil konservatif, dapat menyisihkan 30 hingga 40 persen dari dana investasi untuk investasi emas.
3. Investasi emas untuk jangka panjang
Harga emas membutuhkan waktu yang lama agar naik secara signifikan, sehingga investasi emas cocok sebagai investasi jangka panjang. Investasi emas disarankan minimal lima tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News