"Jumlah vaksin yang akan tiba di Agustus sebesar 72 juta ditambah 5,5 juta (sekitar 77,5 juta) dosis. Kemenkes (Kementerian Kesehatan) telah menyiapkan distribusinya ke seluruh provinsi/kabupaten/kota," kata Airlangga dalam konferensi pers virtual, dikutip Selasa, 10 Agustus 2021.
Airlangga menambahkan, pemerintah juga sudah menjadwalkan pengiriman vaksin tersebut ke 45 kabupaten/kota yang menjadi wilayah PPKM level empat di luar Pulau Jawa-Bali.
Khusus di luar Jawa Bali, ada empat jadwal pengiriman vaksin covid-19 ke 45 kabupaten kota dan empat wilayah di Papua yang terjadwal. Pengiriman vaksin pertama pada 9-10 Agustus 2021 sebanyak 10,6 juta.
Kemudian pengiriman kedua pada 12 Agustus sebesar enam juta dosis setelah vaksin tersebut datang pada 9 Agustus 2021.
"Lalu rilis Sinovac dan AstraZeneca bilateral ada pengiriman 5,6 juta pada 16-17 Agustus 2021. Dan selanjutnya diharapkan bisa terkirim minggu ketiga Agustus sebanyak 34 juta dari total 73 juta yang akan datang di Agustus," ucap Airlangga.
Airlangga menuturkan, percepatan vaksinasi dilakukan dengan meningkatkan target jumlah suntikan per hari, diberikan target kepada TNI sebanyak 500 ribu suntikan, Polri 600 ribu suntikan, Pemda 1,2 juta suntikan, dan selebihnya kepada Badan Kependudukan dan Keluarga Bencana Nasional (BKKBN) dengan mengoptimalkan bidan sebagai vaksinator.
"Pemerintah daerah agar tidak menyimpan stok vaksin, dan vaksinasi dosis dua mendesak untuk segera diberikan," pungkas Airlangga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
