Ilustrasi, kelapa sawit. Foto: MI.
Ilustrasi, kelapa sawit. Foto: MI.

Jurus Jitu Kementan Genjot Produksi Sawit di Tengah Fenomena El Nino

Antara • 25 April 2024 13:42
Kotabaru: Kementerian Pertanian (Kementan) menilai perlu strategi jitu untuk meningkatkan produksi komoditas kelapa sawit dalam menghadapi fenomena perubahan iklim atau El Nino pada 2024.
 
"Pada 2024 Indonesia dihadapkan pada perubahan iklim berkepanjangan, dan itu sudah terjadi pada tahun lalu. Tentu ini berpengaruh pada turunnya produksi sawit," kata Direktur Tanaman Kelapa Sawit dan Aneka Palma Direktorat Perkebunan Kementan Ardi Praptono saat menghadiri program peremajaan sawit rakyat (PSR) di Kotabaru, Kalimantan Selatan, dikutip Kamis, 25 April 2024.
 
Ardi menyebutkan, fenomena alam itu berulang secara periodik dan memiliki dampak yang beragam terhadap produktivitas industri kelapa sawit.
 
"Maka perlu upaya khusus dan strategi jitu agar kita konsisten mempertahankan produksi kelapa sawit dalam rangka menjaga ketahanan pangan di Indonesia," tutur dia.
 
Baca juga: Kementan Minta Kepala Daerah Awasi Pendirian Pabrik Sawit
 

Tumpang sari tanaman pangan

 
Terkait hal tersebut, Ardi meminta perusahaan dan petani kelapa sawit untuk mendukung salah satu program ketahanan pangan, yakni tumpang sari tanaman pangan (KESATRIA) dengan cara menanam jenis tanaman musiman di sela-sela lahan sawit saat proses peremajaan.
 
Menurut dia, program KESATRIA merupakan salah satu strategi jitu untuk mempertahankan produk kelapa sawit yang sekaligus mendukung ketahanan pangan saat menghadapi musim El Nino pada 2024.
 
Selain itu, Ardi meminta para perusahaan dan petani kelapa sawit dapat menjalin hubungan kemitraan dalam menemukan berbagai gagasan lain untuk mempertahankan maupun meningkatkan produksi komoditas kelapa sawit khususnya saat menghadapi perubahan iklim.
 
"Kita ketahui perekonomian Indonesia akan sangat bergantung pada sektor pertanian yang ditopang oleh perkebunan seperti kelapa sawit," jelas Ardi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan