Mendag Zulkifli Hasan pada Pertemuan Tingkat Menteri Perdagangan dan Investasi G20 di Jaipur, India. Foto: dok Biro Humas Kemendag.
Mendag Zulkifli Hasan pada Pertemuan Tingkat Menteri Perdagangan dan Investasi G20 di Jaipur, India. Foto: dok Biro Humas Kemendag.

Mendag Zulhas Tegaskan Ekonomi Adil dan Berkelanjutan di TIMM G20

Husen Miftahudin • 24 Agustus 2023 15:09
Jaipur: Acara G20 Trade and Investment Ministerial Meeting (TIMM) yang digelar di Rambagh Palace, Jaipur, India, resmi dibuka. Menteri Perdagangan (Mendag) RI Zulkifli Hasan pun menyampaikan pidato intervensi penting dalam acara tersebut.
 
Zulhas, sapaannya, mengingatkan negara-negara G20 untuk menciptakan sistem perdagangan multilateral yang adil dan berkelanjutan. Dalam pidatonya, ia menyebut G20 mewakili lebih dari 75 persen perdagangan dunia.
 
Namun, tukas dia, yang terjadi saat ini adalah fenomena fragmentasi ekonomi yang semakin memberikan tekanan atas sistem perdagangan multilateral.

"Peta dagang dunia kini justru dibentuk oleh kubu-kubu pertemanan atau blok ekonomi, dengan cara menyepakati aturan dan kebijakan perdagangan dengan komitmen yang lebih kuat, atau di luar dari kerangka WTO," tutur Zulhas dikutip dari keterangan tertulis, Kamis, 24 Agustus 2023.
 
"Akibatnya terjadi fragmentasi perdagangan, fragmentasi ekonomi yang berjalan sendiri. Hal ini justru menghambat respons global dalam menghadapi berbagai tantangan," lanjut dia.
 
Baca juga: Tiba di India, Mendag Bawa Misi Penting soal Perdagangan dan Investasi
 

Kolaborasi jadi kunci penting


Lebih jauh Zulhas menegaskan, kolaborasi merupakan kunci mencapai ekonomi yang adil dan berkelanjutan. Forum G20 harus menjadi bagian dari solusi global untuk memperkuat sistem perdagangan multilateral, khususnya dalam meningkatkan pertumbuhan dan kesejahteraan masyarakat.
 
Pidato Mendag Zulhas di depan para menteri perdagangan G20 itu disambut antusias dan tepuk tangan. Hal ini menegaskan posisi Indonesia di mata negara-negara besar dunia.
 
"Menteri Perdagangan G20 harus memastikan pertemuan ini dapat menghasilkan outcome dokumen yang bermanfaat dan konstruktif, dalam upaya mencapai hasil yang optimal pada Konferensi Tingkat Menteri WTO ke-13 mendatang," tegas dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan