"Kerja sama yang dilakukan melalui penerapan solusi transaksi digital sebagai peningkatan dari proses bisnis manual guna mendukung perluasan digitalisasi, serta peluang ekonomi untuk pelaku UMKM di Indonesia," kata Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Arif Rahman Hakim, dilansir dari Antara, Kamis, 27 Mei 2021.
Arif meyakini otentikasi identitas elektronik dan solusi transaksi digital akan mendorong proses bisnis yang lebih efisien bagi para pelaku UMKM. "Mendorong transformasi digital UMKM melalui penerapan teknologi menjadi prioritas pemerintah," kata Arif.
Menurut Arif, proses verifikasi dan otentifikasi akan menjadi bagian penting dari aktivitas digital untuk memastikan bahwa tidak ada identitas yang salah dan menjamin adanya otentikasi data.
"Proses tersebut menjadi signifikan karena dapat meningkat kepercayaan antara para pelaku bisnis dalam digital era, proses ini dapat mendorong percepatan para pelaku UMKM untuk terhubung dengan ekosistem digital," kata Arif.
Dalam kerja sama ini, Grab akan menyambut 200 ribu pelaku UMKM binaan KemenkopUKM untuk bergabung dalam platform Grab sebagai mitra merchant GrabFood, GrabMart, dan GrabKios.
Sementara sebagai bagian dari proses registrasi, VIDA akan menghadirkan layanan otentikasi identitas elektronik serta tanda tangan digital bersertifikat bagi UMKM untuk menghadirkan proses pengelolaan, kontrak, dan transaksi berbasis kepercayaan untuk transaksi online yang lebih aman.
"Identifikasi elektronik memungkinan bisnis dan konsumen untuk membuktikan secara elektronik bahwa identitas mereka adalah benar dan mendapatkan akses terhadap layanan atau melaksanakan transaksi online," pungkas Arif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id