Berita tervariatif adalah PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) yang mulai melayani feri jarak jauh (long distance ferry/LDF) rute Ketapang, Banyuwangi menuju Lembar, Lombok untuk menghubungkan Jawa dan Nusa Tenggara Barat.
Kemudian ada Wakil Presiden Ma'ruf Amin turut memberikan tugas ke Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno. Ma'ruf memerintahkan Sandiaga untuk membangkitkan wisata halal. Berikut lima berita terpopuler kemarin:
1. Ini Tarif ASDP Rute Baru Banyuwangi-Lombok
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mulai melayani feri jarak jauh (long distance ferry/LDF) rute Ketapang, Banyuwangi menuju Lembar, Lombok untuk menghubungkan Jawa dan Nusa Tenggara Barat.
Direktur Utama ASDP Indonesia Ferry Ira Puspadewi mengatakan dari total tujuh unit kapal (termasuk swasta) yang akan beroperasi di Ketapang-Lembar ini, ASDP akan melayani dengan KMP Portlink VII.
Baca berita selengkapnya di sini.
2. Ma'ruf Amin Perintahkan Sandiaga Bangkitkan Wisata Halal
Wakil Presiden Ma'ruf Amin turut memberikan tugas ke Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno. Ma'ruf memerintahkan Sandiaga untuk membangkitkan wisata halal.
"Beliau (Ma'ruf) titipkan mengenai produk yang akan disiapkan, dibenahi seperti desa wisata, wisata religi, wisata halal, dan berbagai program yang menyentuh langsung keberlangsungan kehidupan masyarakat," kata Sandiaga dalam telekonferensi di Jakarta, Sabtu, 26 Desember 2020.
Baca berita selengkapnya di sini.
3. Kemnaker Undang Calon Pencari Kerja Bergabung di BLK Belitung
Kementerian Ketenagakerjaan melalui Balai Latihan Kerja (BLK) Belitung menggelar pameran 'Setaon BLK Belitung' di Pendopo Tanjung Kelayang Indah, Keciput, Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung, Kepulauan Bangka Belitung menjelang tutup tahun.
Kepala BLK Belitung Rahmad Faisal mengatakan Setaon BLK Belitung bertujuan untuk mempromosikan keberadaan balai pelatihan kepada khalayak sekaligus mempromosikan para alumni serta para UMKM yang telah berwirausaha.
Baca berita selengkapnya di sini.
4. Tiongkok Masih Belum Maksimal Penuhi Kesepakatan Dagang Fase I
Data yang dikumpulkan Peterson Institute for International Economics (PIIE) menunjukkan Tiongkok masih jauh dari memenuhi komitmen pembelian barang-barang Amerika Serikat (AS). Padahal sudah hampir satu tahun setelah Washington dan Beijing menandatangani perjanjian perdagangan fase satu.
Kesepakatan perdagangan fase satu yang ditandatangani pada Januari menghentikan pertarungan tarif antara dua ekonomi teratas dunia yang dimulai pada 2018. Inti dari perjanjian tersebut adalah komitmen Tiongkok untuk membeli setidaknya USD200 miliar lebih banyak barang dan jasa AS selama dua tahun -dalam 2020 dan 2021- selain pembeliannya pada 2017.
Baca berita selengkapnya di sini.
5. Kebangkitan Covid-19 Ancam Pemulihan Ekonomi Kawasan Asia
Menjelang akhir 2020, banyak investor menganggap Asia sebagai kawasan dengan salah satu prospek ekonomi terbaik di tahun depan berkat pengendalian wabah virus korona yang relatif lebih baik. Kondisi ini harus bisa dipertahankan, bahkan perlu ditingkatkan dalam upaya memutus mata rantai penyebaran covid-19.
Akan tetapi lonjakan kasus covid-19 baru-baru ini di beberapa negara mengancam meredupkan prospek ekonomi kawasan Asia. Hal itu diperparah dengan munculnya varian covid-19 baru di Inggris dan sejumlah tantangan lainnya, baik melambatnya pemulihan maupun belum optimalnya kinerja perdagangan.
Baca berita selengkapnya di sini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
