Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan penurunan jumlah pengangguran ini disebabkan oleh kenaikan jumlah orang bekerja pada Agustus 2021 sebesar 2,60 juta orang menjadi 131,05 orang. Dari jumlah ini, pekerja penuh dan paruh waktu sama-sama meningkat.
"Terjadi peningkatan jumlah angkatan kerja sebanyak 1,93 juta orang. Penduduk bekerja mengalami peningkatan sebanyak 2,60 juta orang dan pengangguran turun sebanyak 670 ribu orang," katanya dalam video conference, Jumat, 5 November 2021.
Pada Agustus 2021, jumlah angkatan kerja sebanyak 140,15 juta orang dari 206,71 juta orang penduduk usia kerja. Sementara jumlah yang bekerja terdiri dari pekerja penuh 84,26 juta orang, pekerja paruh waktu 35,37 juta orang, dan setengah penganggur 11,42 juta orang.
Ia menambahkan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) pada Agustus 2021 tercatat sebesar 67,80 persen. Jumlah ini mengalami kenaikan 0,03 persen poin dibanding Agustus 2020 namun turun sebesar 0,28 persen poin dibanding Februari 2021.
Berdasarkan jenis kelamin, BPS juga mencatat TPAK laki-laki sebesar 82,27 persen, lebih tinggi dibanding TPAK perempuan yang sebesar 53,34 persen. Dibandingkan Agustus 2020, TPAK laki-laki mengalami penurunan, namun TPAK perempuan naik.
"TPAK laki-laki mengalami penurunan, namun TPAK perempuan mengalami kenaikan. Tetapi jika dibanding Februari 2021, TPAK perempuan mengalami penurunan dan TPAK laki-laki mengalami kenaikan," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
