Kali ini, Pertamina melalui Komitmen Kerja Pasti (KKP) Jambi Merang di Wilayah Terbuka melakukan survei airborne full tensor gradiometry (FTG). Survei udara ini dilaksanakan di FTG Cekungan Iwur-Akimeugah dan FTG Cekungan Bintuni-Salawati, serta survei seismik dengan menggunakan vibroseis untuk memetakan potensi sub volcanic play di Pulau Jawa.
Keseluruhan survei FTG di daerah frontier ini akan memiliki panjang lintasan sekitar 54 ribu kilometer (km) dengan luas cakupan area kurang lebih 105 ribu km2 dengan menggunakan pesawat Basler BT67 dan Twin Otter.
"Survei airborne and processing FTG di wilayah terbuka merupakan yang pertama kali dilakukan oleh Pertamina melalui salah satu anak perusahaan Subholding Upstream," kata Direktur Eksplorasi PHE Subholding Upstream Pertamina Medy Kurniawan dalam keterangan resmi, Jumat, 25 Juni 2021.
Medy menjelaskan cara kerja FTG yakni dengan mengukur laju perubahan gravitasi ke segala arah medan yang disebabkan oleh geologi bawah permukaan. Ini akan memetakan informasi yang dihasilkan oleh kontras kepadatan yang dihasilkan dari stratigrafi dan graphic perubahan struktural tanah.
Sementara itu VP New Ventures Subholding Upstream yang juga merupakan Direksi Pekerjaan atau Wakatek dalam pelaksanaan KKP Jambi Merang di Wilayah Terbuka Agung Prasetyo mengatakan dengan dimulainya survei melalui udara kali ini, diharapkan tujuan pemetaan survei seismik 2D dapat terpenuhi dan memberikan manfaat yang lebih bagi pemerintah dalam mendukung ketahanan energi negeri.
"Dengan kecanggihan FTG ini, diharapkan dapat memetakan secara regional struktur bawah permukaan dan membantu mengoptimalkan desain survei seismic 2D," jelas Agung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
