"Perpanjangan PPKM luar Jawa-Bali pada periode 9 November sampai 22 November atau diperpanjang dua minggu dengan kriteria level assesment ditambahkan dengan capaian vaksinasi," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto dalam video conference, Senin, 8 November 2021.
Airlangga menyebut untuk daerah yang capaian vaksinasinya berada di bawah 50 persen akan dinaikkan satu level PPKM-nya. Dengan kriteria ini maka ada 156 kabupaten/kota yang seharusnya berada di PPKM Level 2, namun karena capaian vaksinasinya masih di bawah 50 persen maka berada di PPKM Level 3.
"Sehingga ada 156 kabupaten/kota di level 2, karena vaksinasi di bawah 50 persen sehingga dinaikkan ke level 3. Sehingga total level 3 ada 160 kabupaten/kota. Kemudian di level 2 itu total 175 kabupaten/kota dan di level 1 ada 51 kabupaten/kota," ungkapnya.
Dari penerapan PPKM sebelumnya, Airlangga menyebut, kabupaten/kota yang berada di level 1 meningkat jadi 151 kabupaten/kota. Sebaliknya daerah di level 4 dan 3 terus menurun, karena tidak ada kabupaten/kota di level 4, empat kabupaten/kota di level 3, dan 231 kabupaten/kota di level 2.
Ia menambahkan tidak ada provinsi luar Jawa-Bali yang berada di level 4 maupun level 3. Dari total 27 provinsi di luar Jawa Bali, sebanyak 22 provinsi berada di level 2 sedangkan lima provinsi lainnya berada di level 1. Namun baru sedikit provinsi yang mencatat capaian vaksinasi melebihi nasional
"Dari vaksinasi baru enam provinsi yang diatas nasional yaitu Kepulauan Riau, Bangka Belitung, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, NTB, dan Sulawesi Utara, sementara provinsi lain masih dibawah nasional. Yang sudah dua dosis beberapa di luar Jawa Bali yang diatas nasional Kepulauan Riau, Bangka Belitung, Kalimantan Timur, Jambi, Kalimantan Tengah, dan Sulawesi Utara sementara yang lain masih di bawah nasional," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
