?Dalam World of Wealth (WOW)?,? Standard Chartered menyajikan pandangan dari para ahli, analis politik independen, serta perwakilan dari berbagai manajer investasi. Mereka berbagi pandangan mengenai perkembangan iklim ekonomi dan politik menjelang pemilu, serta peluang bisnis dan investasi yang menarik di tahun 2024.
Vice Chairman ASEAN & President Commissioner Indonesia Standard Chartered Rino Donosepoetro menjelaskan, adanya peluang besar di segmen perbankan ritel Indonesia yang terus berkembang secara pesat. Pada segmen ini, Standard Chartered memutuskan untuk mengalihkan fokus bisnis ke aspek digital partnership melalui pinjaman ritel digital dan model bisnis Banking-as-a-Service.
“Melalui strategi ini, kami bertujuan untuk lebih meningkatkan penetrasi di pasar mass market melalui investasi yang lebih tinggi di segmen digital. Pengalihan sejumlah portofolio kredit ritel konvensional kami ke Bank Danamon di akhir tahun lalu, merupakan bagian dari perubahan strategi kami ini,” ?ujarnya dilansir Kamis, 18 Januari 2024.
Sejauh ini perubahan strategi tersebut membuat peningkatan digital loan balance sebanyak empat kali lipat pada 2023, dan diproyeksikan tumbuh empat kali lipat lagi tahun ini. Basis klien ritel? publik juga meningkat tiga kali lipat menjadi lebih dari 1 juta klien, dan? diperkirakan akan meningkat dua kali lipat pada tahun ini.
| Baca juga: Investasi 20 KEK Sudah Capai Rp177,5 Triliun |
Di segmen affluent, Standard Chartered akan terus mengembangkan bisnis Priority Banking dan Wealth? Management melalui inovasi produk dan peningkatan layanan yang berfokus pada klien. Hal ini juga didukung dengan bisnis Corporate, Commercial and Institutional Banking yang selama ini berkinerja dengan baik.
“Kami berharap bisa terus mendukung pertumbuhan kekayaan, investasi dan ekonomi di Indonesia. Kami berharap klien kami akan mendapatkan banyak manfaat saat dalam upaya mereka untuk mengelola kekayaan mereka selama tahun Pemilu 2024,” ungkapnya.
Sementara itu, Wealth Management Chief Investment Office (CIO) Standard Chartered percaya bahwa investasi pada 2024 kemungkinan besar akan diwarnai aktivitas untuk menyeimbangkan perkembangan skenario makro dan mengidentifikasi sektor di mana risiko/imbalan kelas aset tampak menarik.
“Standard Chartered semakin berasimilasi ke dalam kehidupan nasabah kami? sebagai mitra terpercaya untuk membantu mereka mencapai tujuan mereka di setiap tahap kehidupan, baik Hari Ini, Hari Esok, dan Selamanya,” kata Head of Consumer, Private, and Business Banking, Standard Chartered Indonesia Parag Dhingra.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
