Direktur Katadata Insight Center Adek Media Roza mengatakan apresiasi diberikan karena perusahan tersebut telah menerapkan dan menciptakan inisiatif sistem yang secara berkelanjutan mampu memberikan dampak positif kepada lingkungan.
“Sebagai bank syariah terbesar di Indonesia dan Top 10 Global Islamic Bank, BSI memperlihatkan komitmen dalam menerapkan sustainable finance and banking. BSI mampu menciptakan sinergi di antara pertumbuhan bisnis, kebaikan serta manfaat untuk umat dan nasabah, kesejahteraan lingkungan dan masyarakat secara luas, dan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs),” kata Adek, Jakarta, Rabu, 26 September 2023.
Selain itu, perusahaan tersebut dinilai telah melakukan aksi korporasi dalam merealisasikan langkah produksi yang rendah emisi, pembiayaan berkelanjutan, dan lain-lain. BSI merupakan penggabungan tiga bank syariah besar di Indonesia, yaitu PT Bank Syariah Mandiri, PT BNI Syariah, dan PT Bank BRI Syariah Tbk.
BSI mutlak mengimplementasikan sustainable finance and banking untuk perkembangan perbankan syariah nasional dan memberikan energi baru untuk Indonesia. Ada tiga fokus dalam penerapannya, yaitu business refocusing, fixing the fundamentals, dan strengthen enablers. Pilar ini memperlihatkan keberlanjutan atau sustainability sudah menjadi bagian napas, jiwa, serta suatu kesatuan dalam operasional perusahaan.
Baca Juga: Mendorong Penggunaan Listrik Berbasis Energi Bersih |
Prinsip menjaga keseimbangan di antara pertumbuhan ekonomi dengan kelestarian lingkungan dan kesejahteraan sosial demi keberlanjutan umat manusia sejalan dengan tujuan syariah atau maqoshid syariah. Tujuan syariah tersebut, yakni hifdz diin (menjaga agama), hifdz nafs (menjaga jiwa), hifdz aql (menjaga akal), hifdz nasb (menjaga keturunan) dan hifdz maal (menjaga harta).
“Bagi perbankan syariah, Sustainability dan Environmental-Social-Governance (ESG) menjadi suatu kesatuan dalam operasional perusahaan,” kata Direktur Utama BSI Hery Gunardi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News