Secara keseluruhan, Program Kartu Prakerja bertujuan untuk mengembangkan kompetensi angkatan kerja, meningkatkan produktivitas dan daya saing angkatan kerja, serta mengembangkan kewirausahaan.
Namun pada tahun ini pemerintah menjalankan skema normal terhadap program Kartu Prakerja. Pemerintah tidak lagi menggunakan skema semi bansos dalam program Kartu Prakerja seperti tahun-tahun sebelumnya.
| Baca juga: Siap-siap Program Kartu Prakerja Gelombang 48 Dibuka, Ini Syaratnya |
Pada program Kartu Prakerja tahun ini peserta lebih dituntut untuk mengembangkan keterampilan angkatan kerja. Karena itu, biaya yang dikeluarkan juga berbeda dibandingkan tahun lalu.
Peserta Kartu Prakerja akan mendapatkan total manfaat sebesar Rp4,2 juta yang tediri dari Rp3,5 juta untuk pelatihan, insentif sebesar Rp600 ribu, dan insentif survei sebesar Rp100 ribu.
Ada beberapa cerita dan pengalaman peserta program Kartu Prakerja untuk lolos program ini sangat susah dan berkali-kali mendaftar selalu gagal. Apa penyebabnya?
Ada beberapa hal yang menyebabkan kamu tidak lolos Kartu Prakerja, yaitu:
- Kesalahan pengisian NIK.
- Orang yang melakukan pendaftaran lebih banyak dari pada kuota.
- Kamu termasuk daftar terlarang peserta program Kartu Prakerja.
- Kamu penerima bansos.
- Terdapat dua anggota keluarga yang telah lolos program Kartu Prakerja.
Berikut tips yang bisa kamu lakukan agar lolos di Program Kartu Prakerja ke-48:
- Pastikan kamu telah memenuhi syarat yang telah ditentukan
- Pastikan e-mail dan nomor telepon kamu aktif .
- Pastikan data diri benar dan lengkap sesuai dengan data yang terdaftar di Dukcapil
- Kamu harus mengunggah foto KTP dengan jelas. Sebaiknya gunakan kamera handphone untuk mengunggah foto, bukan menggunakan foto KTP yang ada di galeri.
- Pastikan wajah terlihat dengan jelas saat foto.
- Jawab tes minat bakat dengan benar.
- Pastikan lokasi di perangkat kamu telah dinyalakan dan diizinkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
