Eksistensi Bank Danamon sejak 66 tahun lalu, secara bertahap bertransformasi menjadi bagian dari MUFG, yang merupakan salah satu institusi keuangan terbesar di Jepang. Dukungan pengalaman dan jaringan global dari MUFG semakin memperkuat kapasitas Danamon dalam memberikan produk dan layanan keuangan terbaik di Indonesia.
Danamon juga terus melanjutkan kolaborasi kuat dengan anak perusahaan PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) dengan memperkuat ekosistem pembiayaan otomotif di Indonesia melalui berbagai inovasi produk pembiayaan dan pemasaran.
Hal ini salah satunya ditunjukkan melalui keikutsertaan Danamon dalam mendukung Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2022. Danamon bersama Adira Finance, dengan dukungan dari MUFG, mendapat respons positif dari industri maupun pasar otomotif nasional. Danamon dan grup mencatat pencapaian memuaskan berupa penyaluran kredit kepemilikan kendaraan bermotor (KPM Prima) sebanyak 2.000 unit dengan total nilai Rp300 miliar.
"Pencapaian ini bukanlah suatu hal yang mudah, namun semua itu bisa kita lakukan karena dukungan dari semua pihak, termasuk kepercayaan luar biasa yang telah diberikan oleh nasabah setia kepada kami. Dukungan dari MUFG dan anak perusahaan Adira Finance juga menjadi faktor penting dari keberhasilan kami selama ini," ujar Direktur Utama Danamon Yasushi Itagaki, dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 26 Juli 2022.
Posisi keuangan kuat dalam menghadapi tantangan pandemi
Dia menjelaskan, 2022 merupakan titik balik kebangkitan ekonomi dan kembalinya optimisme di Indonesia setelah ketidakpastian dan tantangan yang ditimbulkan oleh pandemi covid-19. Tantangan pandemi selama hampir dua tahun lalu tidak menyurutkan Danamon untuk terus memberikan layanan terbaik kepada para nasabah dan memperkuat bisnis perusahaan. Hal ini terbukti dari hasil dari laporan keuangan tahun buku 2021 yang diumumkan Maret lalu.Selama 2021, Danamon mempertahankan pertumbuhan profitabilitas yang positif serta memperkuat fundamental bisnis di tengah berbagai tantangan pandemi dan ekonomi. Bahkan Danamon terus melakukan investasi di berbagai bidang, termasuk saluran digital, IT, branding, dan Sumber Daya Manusia, untuk terus mendukung komitmen Danamon menyediakan layanan dan solusi keuangan terbaik bagi nasabah.
Dengan pertumbuhan laba sebesar 56 persen, Danamon membukukan laba bersih setelah pajak (NPAT) konsolidasi pada 2021 sebesar Rp1,6 triliun. Kredit di segmen enterprise banking, yang terdiri dari perbankan korporasi dan komersial, serta lembaga keuangan naik enam persen mencapai Rp58 triliun dibandingkan tahun sebelumnya.
Dibandingkan dengan 2020, Danamon juga membukukan pertumbuhan pada giro dan tabungan (CASA) sebesar 11 persen yang kini tercatat sebesar Rp73 triliun, sehingga rasio CASA meningkat hingga 59,1 persen.
Selain itu, Danamon juga menerapkan sistem open banking yang marak dalam beberapa tahun terakhir di sektor perbankan. Keunggulan dan kecanggihan API yang dimiliki oleh Danamon salah satunya diterapkan di dalam kerja sama yang dilakukan oleh Danamon dengan Investree, salah satu perusahaan P2P lending di Indonesia. Dengan dukungan dari API Danamon, lebih dari 25 ribu pengguna aktif Investree dapat dengan mudah, cepat dan aman membuka rekening bank, dengan prosedur Know Your Customer (KYC) yang seluruhnya online, termasuk transfer data, verifikasi video dan lainnya.
| Baca juga: Sinergi Danamon, Adira, dan MUFG Dorong Pertumbuhan Industri Otomotif |
Nol emisi karbon
Di sisi lain, Danamon juga berkomitmen untuk mencapai net zero emission (nol emisi karbon) dalam kegiatan operasional dan usaha pada 2030. Oleh karena itu, Danamon telah secara proaktif menerapkan berbagai tindakan dalam mengurangi emisi karbon, antara lain dengan memasang solar panel di gedung-gedung Danamon, dan mengajak karyawan serta komunitas untuk memasang solar panel melalui program pembiayaan yang mudah dan ringan, serta melakukan perkiraan dan pengaturan emisi Gas Rumah Kaca secara grup, termasuk anak perusahaan Adira Finance.Berangkat dari sana, pada tahun fiskal 2021, Danamon telah menurunkan kadar emisi sebesar 24,6 persen sejak 2019 sehingga berada di 45,3K CO2e Metrik Ton. Upaya-upaya perseroan dalam mendukung program pengembangan yang berkelanjutan juga telah mendapatkan pengakuan berupa Sertifikat Platinum Bangunan Hijau dari Green Building Council Indonesia yang diberikan Maret tahun ini.
"Danamon aktif mengampanyekan inisiatif penurunan kadar emisi karbon dan berkolaborasi dengan komunitas tempatnya beroperasi, salah satunya melalui kegiatan Peduli Lingkungan yang melibatkan karyawan serta para pemangku kepentingan lainnya. Kegiatan ini bertujuan mempercepat peningkatan kesejahteraan ekonomi, sosial, dan kualitas lingkungan hidup, serta komunitas masyarakat dan karyawan untuk turut berperan aktif dalam memanfaatkan energi terbarukan, seperti sinar matahari dengan memasang solar panel atau PLTS," jelas dia.
Dia pun mengajak seluruh karyawan Danamon atau akrab disapa Danamoners, menjadi relawan pejuang emisi karbon dengan berpartisipasi aktif dalam inisiatif pengurangan emisi karbon, seperti dengan meminimalisasi penggunaan listrik, air dan kertas di lingkungan kerja, memasang solar panel di gedung-gedung Danamon dan di rumah pribadi para karyawan, serta menjadi relawan untuk melakukan kegiatan sosial penanaman pohon mangrove serta pohon produktif lainnya, dan pemberdayaan komunitas di area penanaman.
"Danamon hanya bisa terus tumbuh dan berkembang selama 66 tahun karena dukungan dari para Danamoners, nasabah setia dan jutaan masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, berbagai program giving back yang kami lakukan selama masa pandemi merupakan bentuk tanggung jawab yang kami harus lakukan sebagai bentuk rasa syukur serta apresiasi terutama di momen ulang tahun Danamon yang ke-66 ini," tutup Yasushi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
