"Komisi IV menentang rencana impor beras karena dapat merugikan petani," ujar Wakil Ketua Komisi IV DPR Hasan Aminuddin, dikutip keterangan tertulis, Selasa, 16 Maret 2021
Menurut Hasan, pemerintah harus berkomitmen melakukan pemenuhan pangan yang terjangkau melalui upaya peningkatan produksi komoditas pertanian. Dia meminta Perum Bulog meningkatkan singkronisasi dan kordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait. Terutama dalam melakukan penyerapan.
"Kalo serapannya Bulog dilakukan maksimal, maka saya kira persoalan beras akan selesai," kata Hasan.
Sementara itu, Anggota Komisi IV DPR Daniel Johan menilai ketersediaan pangan untuk tahun ini cukup dan tidak perlu melakukan impor. Hal tersebut dilihat dari catatan Badan Pusat Statistik (BPS) yang mencatat produksi beras pada 2020 sebesar 31,33 juta ton, mengalami kenaikan sekitar 21,46 ribu ton atau 0,07 persen dibandingkan 2019 sebesar 31,31 juta ton.
"Bulan Mei ini para petani dari seluruh willayah Indonesia akan melakukan panen raya. Kami meminta keberpihakan kepada petani agar impor tidak dilakukan selama petani melakukan panen raya," kata Daniel.
Daniel berharap, seluruh pemangku kepentingan harus berkomitmen dalam mengutamakan produk dalam negeri agar masyarakat tidak dipersulit di masa sulit akibat dampak pandemi covid-19 yang berkepanjangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News