Satu-satunya lembaga yang diminta untuk terus menyalurkan pembiayaan kepada Koperasi dan UMKM adalah LPDB-KUMKM. (Foto: Medcom.id/Roni Kurniawan)
Satu-satunya lembaga yang diminta untuk terus menyalurkan pembiayaan kepada Koperasi dan UMKM adalah LPDB-KUMKM. (Foto: Medcom.id/Roni Kurniawan)

LPDB-KUMKM Tetap Salurkan Pembiayaan Meskipun Pandemi

Gervin Nathaniel Purba • 22 Januari 2021 20:00
Jakarta: Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM) tetap berkomitmen untuk selalu hadir memberikan bantuan pembiayaan kepada koperasi dan UMKM yang membutuhkan. Banyak koperasi dan UMKM yang terkena dampak akibat pandemi covid-19.
 
Direktur Pembiayaan Syariah LPDB-KUMKM Ari Permana menjelaskan, pandemi covid-19 membuat banyak anggota koperasi yang menunda pembayaran angsuran. Namun, ada juga yang membutuhkan pembiayaan karena tingginya permintaan. Misalnya, koperasi yang beralih ke produksi masker dan alat kesehatan.
 
“Ketika permintaan tinggi, modal koperasi kurang. Dari sisi perbankan, banyak yang menahan lending-nya. Satu-satunya lembaga yang diminta untuk terus menyalurkan pembiayaan kepada Koperasi dan UMKM adalah LPDB-KUMKM,” kata Ari, dikutip keterangan tertulis, Jumat, 22 Januari 2021. 

LPDB-KUMKM telah memberikan relaksasi pada masa pandemi. Misalnya, keringanan penundaan pembayaran angsuran hingga 12 bulan bagi mitra existing. Pihaknya juga memberikan modal kerja, serta subsidi bunga melalui Kemenkop UKM.
 
“Untuk program penambahan modal kerja, LPDB-KUMKM memberi kemudahan dari sisi regulasi maupun pricing. Pada program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), kami memberikan tingkat margin atau jasa serendah-rendahnya tiga persen untuk pola konvensional. Serta nisbah serendah-rendahnya 20:80 (LPDB:Mitra),” kata Ari.
 
LPDB-KUMKM juga memberikan grace period selama enam bulan hingga satu tahun bagi calon mitra yang mendapatkan modal kerja.
 
Di samping itu, LPDB KUMKM berhasil menyalurkan dana PEN sebesar Rp1 triliun kepada 63 mitra dan 101.011 UMKM. Serta dana perluasan PEN sebesae Rp 292 miliar kepada 25 mitra dengan 20.549 UMKM. 
 
"Kami juga masih menunggu arahan apakah ada tugas baru dari pemerintah terkait dengan penyaluran,” kata Ari. 
 
Ari menggarisbawahi pentingnya merangkul Koperasi untuk memberikan pendampingan bagi UMKM. “Karena entitas yang paling dekat dengan ekonomi masyarakat adalah Koperasi,” katanya.

Pembiayaan Pola Syariah

Menurut Ari, sebagian besar mitra LPDB-KUMKM yang menggunakan pola pembiayaan syariah adalah koperasi simpan pinjam. Hampir seluruh anggota koperasi simpan pinjam tersebut adalah usaha produktif UMKM yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. 
 
Terdapat pula koperasi pondok pesantren (kopontren) berbasis pertanian Al-Ittifaq di Jawa Barat yang mendapatkan pembiayaan Rp7,3 miliar.
 
“Dana Rp7,3 miliar untuk Al-Ittifaq tersebut terbagi menjadi investasi dan modal kerja untuk pertanian. Investasi ini untuk pembangunan gudang, warehouse, tempat penerimaan sayur, cooler, serta transportasi untuk distribusi produk kepada buyer-buyer seperti supermarket,” ujar Ari.  
 
Ke depannya, Direktorat Pembiayaan Syariah akan aktif memberikan bimtek kepada kopontren sektor riil lainnya. Pihaknya juga sudah berkonsolidasi dengan gerakan koperasi syariah agar mereka bisa mengakses dana bergulir pola syariah. 
 
Termasuk Induk Koperasi Syariah (Inkopsyah) yang beranggotakan 300 koperasi di seluruh Indonesia. Serta PP Muhammadiyah-Aisyiyah dengan 400 koperasi binaan. 
 
“Untuk (pola) syariah, kami menargetkan menyalurkan Rp900 miliar tahun ini,” ujarnya.
 
Per 31 Desember 2020, LPDB-KUMKM menyalurkan dana bergulir sebesar Rp2,06 triliun kepada koperasi dan UMKM di seluruh Indonesia dari target Rp1,85 triliun. Dari jumlah tersebut, sebanyak Rp854,6 miliar disalurkan dengan pola syariah kepada 76 mitra. Sedangkan Rp1,211 triliun lainnya disalurkan kepada 91 mitra lewat pola konvensional.

Tetap Bimtek

Meski di tengah pandemi, LPDB-KUMKM juga aktif memberikan bimbingan teknis (bimtek) kepada mitra koperasi baik secara luring maupun daring. Bimtek ini membahas bagaimana koperasi bisa mendapatkan dana bergulir serta manajemen risiko.
 
“Termasuk bimtek cara mengajukan proposal. Kami melihat banyak koperasi yang terkendala di tata kelola kelembagaan (sehingga proposalnya ditolak). Kelembagaannya tidak sesuai dengan anggaran dasar yang mereka buat,” kata Ari.
 
LPDB-KUMKM juga sudah berkomitmen untuk mendampingi koperasi-koperasi yang belum bertransformasi digital untuk bergabung dengan infrastruktur LPDB-KUMKM.
 
Ari menuturkan, LPDB-KUMKM senantiasa memastikan dana bergulir ini menyentuh seluruh UMKM dan koperasi di Indonesia secara merata. Untuk itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan dinas koperasi di seluruh Indonesia.
 
“Kami menyasar koperasi yang memiliki cabang dari Sabang sampai Merauke. Kalaupun kami menyalurkan ke kantor pusatnya di Jakarta, kita meminta mereka untuk bisa menyalurkan dana bergulir rata di seluruh cabang mereka di Indonesia,” kata Ari.
 
“Kami juga aktif berkomunikasi dengan berbagai komunitas gerakan koperasi agar anggota mereka di seluruh Indonesia bisa mengakses dana yang ada di LPDB-KUMKM,” jelasnya.
 
LPDB-KUMKM, lanjut Ari, telah meluncurkan tim ke Indonesia bagian timur untuk melakukan kunjungan di koperasi-koperasi. Pihaknya juga telah menyetujui untuk memberikan modal kerja kepada sejumlah koperasi di wilayah Maluku.
 
Meski demikian, Ari mengakui porsi dan komposisi penyaluran terbesar masih di Pulau Jawa. Hal ini dikarenakan adanya sejumlah kendala yang dihadapi koperasi lainnya. Seperti dari segi kemampuan, kompetensi dan kapasitas.
 
“Ini yang menjadi PR bersama untuk memastikan koperasi di Indonesia memiliki kemampuan, kapasitas, kompetensi yang sama sehingga pemerataan ekonomi ini bisa jauh lebih baik. Karena UMKM adalah harapan kita agar ekonomi bisa bangkit dari pandemi,” pungkas Ari.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ROS)


BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan