Direktur Utama Angkasa Pura I Faik Fahmi mengatakan kedua tes tersebut menjadi syarat calon penumpang melakukan perjalanan udara ke berbagai tempat. "Layanan ini diharapkan dapat mempermudah dan mendukung calon penumpang pesawat udara untuk menerapkan penerbangan yang sehat dan aman," kata Faik, dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 18 Desember 2020.
Ia menjelaskan saat ini terdapat dua bandara Angkasa Pura I yang memiliki layanan tes PCR yaitu Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar. Untuk biaya tes PCR di Bandara Makassar seharga Rp900 ribu yang hasil tesnya dapat diperoleh maksimal 48 jam.
Sedangkan layanan rapid test antigen terdapat di tujuh bandara yaitu Bandara I Gusti Ngurah Bali, Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang, Bandara Internasional Yogyakarta, Bandara Juanda Surabaya, Bandara Adi Soemarmo Solo, Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin dengan harga Rp170 ribu, dan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dengan biaya sebesar Rp175 ribu.
Hasil dari rapid test antigen di setiap bandara tersebut dapat diketahui hasilnya satu jam setelah pemeriksaan "Layanan rapid test antigen sudah tersedia di tujuh bandara mulai Jumat, 18 Desember 2020," ucapnya.
Sejak Juli 2020 Angkasa Pura I telah menyediakan layanan rapid test antibodi di 11 bandara, dengan biaya rapid test antibodi di delapan bandara sebesar Rp85 ribu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
