Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita. Foto : Kemenperin.
Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita. Foto : Kemenperin.

Kemenperin Dorong Kawasan Industri Dukung Pertumbuhan Manufaktur

Antara • 28 Agustus 2022 16:59
Jakarta: Kementerian Perindustrian konsisten mendorong kawasan industri sebagai pendukung pertumbuhan sektor manufaktur serta berkontribusi pada peningkatan investasi.
 
Untuk mengakselerasi pengembangan sekaligus meningkatkan produktivitas kawasan industri, Kemenperin mengambil langkah-langkah seperti akselerasi penerapan smart eco industrial park atau yang disebut kawasan industri generasi keempat.
 
baca juga: Kemenperin Siap Pasok 135 Ribu Tenaga Kerja Industri TPT

"Jumlah kawasan industri yang beroperasi di Indonesia hingga Juli 2022 adalah 138 perusahaan," ujar Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dikutip dari Antara, Minggu 28 Agustus 2022.
 
Kawasan-kawasan industri tersebut, lanjut Agus, sebagian besar masuk dalam generasi ketiga. Namun, seiring dengan berkembangnya teknologi dan dunia digital, pengembangan kawasan industri pun tidak luput dari pengaruh dan mulai bergeser menuju kawasan industri generasi keempat.

Penerapan smart eco industrial park ditandai dengan munculnya prinsip pembangunan berkelanjutan seperti pengurangan emisi karbon, ekonomi sirkular dan industri hijau yang menjembatani transisi energi menuju energi terbarukan dan telah sejalan dengan isu yang menjadi perhatian dalam Presidensi G20 tahun ini.
 
Kemenperin juga bekerja sama dengan United Nations Industrial Development Organization (UNIDO) dan State Secretariat for Economic Affairs (SECO) Swiss dalam melaksanakan Global Eco Industrial Park Programme (GEIPP) yang telah resmi bergulir sejak Juli 2020.
 
Melalui program tersebut, kawasan industri akan memperoleh intervensi berupa capacity building dan workshop penerapan International Framework EIP untuk peningkatan produktivitas sumber daya, kinerja ekonomi, lingkungan, sosial dan bisnis bagi kawasan industri.
 
Beberapa kawasan industri yang telah ditunjuk untuk menjadi pilot project sedang dinilai untuk dapat ambil bagian dalam program ini.
 
Terkait hal itu, salah satu kawasan industri, yakni Kawasan Industri Jababeka menyelenggarakan Jababeka Tenant Award 2022 yang mengusung tema "Digital Transformation Drives to Green Industry".
 
Tema tersebut sejalan dengan komitmen perusahaan kawasan industri tersebut untuk terus bertransformasi dan mengembangkan green industrial estate.
 
Kemenperin memberikan apresiasi kepada Jababeka atas terselenggaranya Jababeka Tenant Awards 2022 yang merupakan salah satu bentuk penghargaan bagi perusahaan industri penyewa Jababeka yang telah berkontribusi aktif, loyal serta kooperatif, yang juga sebagai upaya perwujudan kolaborasi dan sinergi yang baik antarpenyewa, pengelola kawasan, pemerintah pusat dan juga pemerintah daerah.
 
"Semua bentuk kolaborasi ini bertujuan untuk mewujudkan 'Indonesia Tangguh Industri Tumbuh' melalui penerapan transformasi kawasan industri, menuju kawasan industri yang berwawasan lingkungan," ujar Menperin.
 
Kawasan Industri Jababeka saat ini telah bermetamorfosis menjadi kota mandiri. Lebih dari itu, sebagai pengelola kawasan, PT Jababeka Infrastruktur terus berkembang mengikuti perubahan zaman dengan menciptakan kota mandiri berkonsep green industry yang berlandaskan teknologi dan digital 4.0.
 
Saat ini, Jababeka merangkul lebih dari 1.800 perusahaan dari 30 negara untuk berinvestasi membangun Kota Mandiri Jababeka.
 
Kawasan itu juga mampu menyediakan lapangan pekerjaan bagi 1,7 juta pekerja yang memberikan multiplier effect, termasuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menumbuhkan perekonomian daerah.
 
"Sebagai pengelola kawasan industri, Jababeka terus berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada para tenant sesuai dengan kebutuhan yang dibutuhkan," ujar Direktur PT Jababeka Tbk Hyanto Wihadhi.
 
Ia menambahkan PT Jababeka Infrastruktur juga turut memberikan apresiasi kepada penyewa kawasan yang telah memberikan kontribusi, loyal, serta kooperatif dengan Jababeka sebagai pengelola.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan