Senada, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berharap operasional Tol Cibitung-Cilincing berdampak positif. Utamanya memberi manfaat ekonomi.
“Semoga ini dapat membawa banyak manfaat ekonomi tak hanya bagi pelaku industri besar, juga untuk masyarakat sekitar,” ungkap Erick melalui keterangan tertulis, Rabu, 21 September 2022.
Baca: Menhub Sesumbar Tol Cibitung-Cilincing Hapus Kemacetan dari/ke Tanjung Priok |
Dia meyakini ruas tol tersebut mempercepat mobilitas barang. Menurut Erick, kepemilikan tol sengaja dialihkan, dari Waskita ke Pelindo.
Pengaliham tersebut dikatakan untuk mengakomodasi distribusi logistik dari kawasan industri. "Terutama yang berasal dari kawasan industri di Bekasi bagian Utara dan kawasan logistik Karawang,” jelas Erick.
PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) melalui anak usahanya PT Waskita Toll Road (WTR) telah melepas kepemilikannya di PT Cibitung Tanjung Priok Port Tollways (CTPPT). Perusahaan tersebut merupakan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang mengelola Jalan Tol Cibitung-Cilincing, kemudian mengalihkan kepemilikan ke PT Akses Pelabuhan Indonesia (API).
PT API merupakan anak perusahaan dari PT Pengembang Pelabuhan Indonesia (PPI) dan PT Pelabuhan Tanjung Priok (PTP). Perusahaan itu merupakan entitas anak dari PT Pelabuhan Indonesia II (persero) yang kini menjadi Pelindo Integrasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
