Berangkat dari sana, perseroan menyabet enam medali emas di ajang International Convention on Quality Control Circle (ICQCC) 2022 yang diselenggarakan di Jakarta. Konvensi bergengsi ini berlangsung pada 15-18 November 2022 di Jakarta yang diikuti oleh 15 negara, yaitu Indonesia, Bangladesh, Tiongkok, India, Jepang, Malaysia, Filipina, Singapura, Sri Lanka, Korea, Taiwan, Thailand, Amerika Serikat, Vietnam, dan Zambia, dengan total jumlah peserta kovensi mencapai 4.518 orang yang terbagi dalam 757 quality control circle (QCC).
Pada konvensi kali ini, Indocement mengirimkan enam delegasi (G-Six) yang merupakan QCC dan Tim Manajemen Mutu (TMM) yang telah menjuarai Indocement Innovation Awards (IIA) 2022. IIA 2022 merupakan ajang kompetisi internal tahunan di Indocement yang menjadi wadah para inovator dalam beradu ide dan gagasan dalam menyelesaikan masalah dalam operasional perusahaan dengan menggunakan berbagai metodologi sekaligus menjadi langkah untuk mengapresiasi para penggiat inovasi dan meningkatkan budaya inovasi di perusahaan.
Baca juga: Tingkatkan Efisiensi, Indocement Beralih ke Listrik PLN |
Delegasi Indocement (G-Six) yang meraih dua predikat prima emas dan empat predikat emas adalah:
- QCC QUANTUM (Plant 12, Kompleks Pabrik Tarjun) dengan Metodologi PDCA TULTA meraih Predikat Prima Emas.
- QCC NON STOP (Plant 14, Kompleks Pabrik Citeureup) dengan Metodologi PDCA TULTA meraih Predikat Prima Emas.
- QCC HARIMAN (Plant 9/10, Kompleks Pabrik Cirebon) dengan Metodologi DESIGN THINKING meraih predikat Emas.
- QCC OKE (Plant 6/11, Kompleks Pabrik Citeureup) dengan Metodologi SIX SIGMA meraih predikat Emas.
- TMM TIRO TEAM (SSPD, Commercial Directorate) dengan Metodologi SIX SIGMA meraih predikat Emas.
- TMM TAX (FAD, Finance Directorate) dengan Metodologi SIX SIGMA meraih predikat Emas.
melewati proses seleksi yang ketat. Sertifikat tersebut diberikan kepada tiga karyawan
Indocement yaitu Winarta (QSMR), Difi Nuari Nugroho (Plant 6/11), dan Suryana (Plant 12).
"Seluruh delegasi Indocement mendapatkan predikat emas, hal ini berkat kerja keras dari seluruh anggota tim, dalam membuahkan materi perbaikan yang berbobot yang kemudian ditampilkan ke dalam tahapan metodologi inovasi dengan menggunakan QC Tools yang tepat," kata Direktur dan Corporate Secretary Indocement, Antonius Marcos, Senin, 28 November 2022.
"Pengaplikasian inovasi ini juga sangat penting bagi Indocement karena mampu meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional perusahaan," tambahnya.
Hal ini terbukti dari pencapaian prestasi delegasi Indocement di ajang ICQCC dari tahun ke tahun yang mampu menciptakan karya inovasi yang memiliki keunggulan, baik dalam segi bobot materi dan kepatuhan dalam etika penuangan di setiap jenis inovasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News