"Pemerintah kan ada rencana operasi pasar minyak murah. Yang harganya Rp14 ribu itu. Tapi pelaksanaannya tadi saya ke pasar juga belum terealisasi," papar Mukroni, Selasa, 11 Januari 2022.
Saat ini harga minyak di pasar tradisional belum turun yakni masih berkisar Rp40 ribu untuk kemasan dua liter dari harga sebelumnya yang Rp22 ribu. Mukroni menyebut efek kenaikan harga minyak sangat berdampak bagi seluruh masyarakat, khususnya pengusaha warteg.
"Ini kan kayak ritual ya setiap Nataru ada kenaikan. Tapi ini sudah pertengahan Januari harga masih tinggi," ucapnya.
Meski demikian, komunitas warteg nusantara masih menunggu kejelasan pemerintah sehingga mereka belum menaikkan harga jualan. Ia pun meminta agar operasi minyak jangan hanya jadi janji manis pemerintah saja.
"Tapi kalau belum juga terlaksana dan harga masih tinggi di pasaran, nanti teman-teman ikuti iramanya, karena itu konsekuensinya. Bahan baku naik, ya menu juga naik," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
