Direktur Eksekutif PMO Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari mengatakan setelah peserta gelombang 12 diumumkan, maka gelombang selanjutnya akan dibuka. "Gelombang 13 juga kita harap mungkin Selasa atau Rabu bisa dibuka," katanya dalam video conference di Jakarta, Jumat, 26 Februari 2021.
Ia menjelaskan peserta yang telah mendaftar dan dinyatakan tidak lolos pada gelombang 12 bisa kembali mengikuti pendaftaran gelombang 13. Denni berjanji PMO akan bekerja semaksimal mungkin agar proses rekrutmen bisa dilakukan dengan cepat.
"Yang pasti teman-teman enggak perlu risau, kita berusaha semaksimal mungkin untuk kerja dengan cepat, enggak menunda-nunda pekerjaan karena kita memahami kondisi di masyarakat yang membutuhkan bantuan," ungkapnya.
Saat ini PMO masih melakukan seleksi terhadap peserta yang telah mendaftarkan diri dalam program kartu prakerja gelombang 12. Meskipun Denni tak merinci berapa jumlah pendaftar yang ikut dalam gelombang dengan kuota 600 ribu orang ini.
"Sekarang kami sedang melakukan seleksi. Seleksi terhadap apa? Apakah NIK dari para pendaftar itu kemudian ada yang merupakan bagian dari kelompok yang oleh peraturan maupun kebijakan dilarang menerima prakerja, baik TNI/Polri, ASN, pejabat negara, penerima BSU, apakah kemudian dia adalah orang ketiga dari satu KK, apakah dia penerima BPUM, karena menurut peraturan maupun kebijakan oleh komite diminta tidak menerima kartu prakerja atas dasar pemerataan," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
