Gubernur Jabar M Ridwan Kamil. Foto : MI.
Gubernur Jabar M Ridwan Kamil. Foto : MI.

Jabar Berkontribusi Signifikan pada Pertumbuhan Ekonomi RI

Antara • 11 Agustus 2021 16:42
Bandung: Provinsi Jawa Barat (Jabar) menjadi salah satu provinsi yang memberikan andil signifikan bagi pertumbuhan nasional dan Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekonomi Jabar pada triwulan II-2021 secara year on year (yoy) tumbuh 6,13 persen.
 
"Kontribusi Jabar terlihat dari andil nilai ekspor secara nasional, di mana Jabar menjadi provinsi pengekspor komoditas terbesar nasional," kata Gubernur Jabar M Ridwan Kamil, dikutip dari Antara, Rabu, 11 Agustus 2021.
 
BPS mencatat tiga provinsi yang memberikan sumbangan terbesar terhadap ekspor nasional pada Januari-Juni 2021 adalah Jawa Barat senilai USD16.076,8 juta (15,63 persen), Jawa Timur USD11.198,6 juta (10,89 persen), dan Riau USD9.116,2 juta (8,86 persen). Ketiganya memberikan kontribusi hingga mencapai 35,38 persen dari seluruh ekspor nasional.

Neraca perdagangan Jabar juga selalu surplus. Pada Juni 2021 neraca dagang Jabar surplus sebesar USD1,84 miliar dengan nilai ekspor USD2,81 miliar atau meningkat 24,57 persen dibanding Mei 2021. Demikian pula jika dibandingkan Juni 2020, naik 43,26 persen
 
Gubernur Ridwan Kamil mengatakan ekspor Jabar semakin membaik karena mitra dagang masih memberikan kepercayaan. Demikian pula dengan investasi di Jabar  naik.
 
"Lobi dagang terus dilakukan, membuka pasar luar negeri yang saat ini mulai membaik membuat ekspor nonmigas Jabar yang didominasi produk industri tumbuh tinggi," ujarnya.
 
Menurutnya, selama Januari-Juni 2021, nilai ekspor nonmigas Jawa Barat mengalami pertumbuhan 29,64 persen dibanding periode yang sama di 2020.
 
BPS juga mencatat lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan signifikan adalah pertanian, kehutanan, dan perikanan sebesar 12,93 persen, serta administrasi pemerintahan, pertahanan, dan jaminan sosial wajib sebesar 10,04 persen.
 
"Sektor pertanian masih menjadi penopang pertumbuhan ekonomi sehingga Program Petani Milenial akan menjadi solusi bagi pemulihan ekonomi yang berkelanjutan di Jabar," kata Ridwan Kamil.
 
Seperti diketahui, pertumbuhan ekonomi Indonesia tercatat 7,07 persen pada kuartal II/2021 dan resmi mengeluarkan Indonesia dari status resesi ekonomi. Pertumbuhan per kuartal rata-rata 3,31 persen.
 
Pertumbuhan ekonomi kuartal II-2021 menunjukkan tren perbaikan dari sisi perbaikan ekonomi global, harga komoditas, hingga perbaikan ekonomi mitra dagang Indonesia. 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan