Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra mengatakan, pembangunan ekosistem biomassa tersebut dilaksanakan salah satunya melalui program Hutan Tanaman Energi sebagai penyedia alternatif bahan bakar ramah lingkungan di sejumlah tempat. Pemanfaatan biomassa di Hutan Taman Energi dilakukan di PLTU Adipala yang terletak di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
“Adanya kerjasama pembangunan ekosistem biomassa di Cilacap ini, diharapkan dapat memenuhi target pemanfaatan biomassa PLTU Adipala hingga 42 ribu ton per tahun yang berdampak pada penurunan emisi sebesar 48.531,47 ton CO2,” kata Edwin dalam keterangan tertulis, Senin, 1 April 2024.
Baca juga: Miliki Andil Besar Tekan Emisi, PLN Yakin Jadi Tulang Punggung Transisi Energi |
Edwin menjelaskan pemanfaatan biomassa dilakukan dengan menggandeng beberapa Badan Usaha Milik Desa/Bumdes di Kabupaten Cilacap.
Adapun pilot project hutan tanaman energi berjenis pohon Gamal dan Kaliandra tersebut berlokasi di tiga kecamatan di Kabupaten Cilacap yakni, Kawunganten, Jeruklegi, dan Kesugihan dengan target lahan mencapai 100 hektare.
“PLN Indonesia Power terus berkolaborasi. Salah satunya melalui pengembangan teknologi untuk menekan angka emisi di Indonesia,” ujar dia.
Mendorong perekonomian masyarakat
Edwin mengatakan, pembangunan ekosistem biomassa diharapkan mampu mendorong perekonomian masyarakat dalam peran serta penyediaan biomassa.“Dengan kerjasama tersebut, masyarakat juga terangkat tingkat perekonomiannya dengan turut mensukseskan bauran energi terbarukan yang merupakan salah satu program strategis pemerintah,” ungkap dia.
Edwin menambahkan, PLN Indonesia Power telah lama menjalankan berbagai pengembangan teknologi guna mengurangi emisi CO2 seperti pengembangan biomass cofiring.
“Cofiring misalnya, kita punya target di beberapa lokasi dan hingga saat ini telah berjalan di sejumlah lokasi serta berhasil menurunkan emisi jutaan ton CO2 ekuivalen,” ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News