Pengusaha Muda Juga Bisa Buka Lapangan Kerja, Begini Caranya

Jakarta: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) berharap para pengusaha muda lahir dan terbentuk dalam Kick-off Pelatihan Wirausaha Digital Mandiri (Widuri) Ekraf. Lahirnya pengusaha muda diharapkan akan membawa dampak positif bagi ekonomi Indonesia dan membuka banyak lapangan pekerjaan untuk menuju Indonesia Emas 2045.
 

baca juga: Produk UMKM Lokal Papua Dibawa ke Pasar Nasional

"2045 Indonesia diproyeksi memasuki negara yang besar dalam kategori negara maju dan kategori Indonesia emas. Sebanyak 70 persen usianya produktif, dan ini bonus bagi Indonesia yang belum tentu dimiliki negara lain," kata Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno, dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 20 Maret 2023.
 
Mitra utama Pemerintah Indonesia  
 
Dia menjelaskan, Kemenparekraf mendorong generasi muda menjadi mitra utama pemerintah dalam membuka 4,4 juta lapangan kerja yang salah satunya melalui event ini. Data terbaru menyatakan usaha kreatif lebih cepat menyerap dan membuka lapangan kerja dibandingkan dengan usaha lainnya.
"Kami mendorong Widuri Ekraf dalam percepatan pemulihan yang lebih berkualitas serta peningkatan produktivitas dengan upskilling, reskilling, dan new skilling. Kita tingkatkan, kita kuatkan skill kita dan kita pelajari skill-skill baru," jelas Sandi.
 
Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenparekraf Diah Martini Paham mengatakan kegiatan Widuri Ekraf digelar sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam menyelaraskan pengembangan SDM dan pertumbuhan ekonomi nasional.
 
"Melalui pelatihan daring dan luring, untuk dapat meningkatkan produktivitas," kata Diah.

Minat menjadi pengusaha

Dia mengatakan generasi muda Indonesia memiliki keinginan kuat untuk menjadi pengusaha. Kemenparekraf pun terus mendorong para pelaku usaha kreatif untuk dapat berkembang dan menciptakan lapangan pekerjaan seluas-luasnya.
 
Direktur SDM Ekraf Kemenparekraf  Alexander Reyaan mengatakan kegiatan ini sejatinya telah digelar sejak Februari lalu. "Di tahun ini kita fokus di tiga lokasi, Belitong, Malang dan Makassar. Mudah-mudahan kegiatan kita ini akan bermanfaat bagi para pelaku ekonomi kreatif," kata Alexander Reyaan.

472 peserta dari beragam sektor

Ditempat yang sama, Ketua Tim Pokja 3 Toar Mangaribi mengatakan kegiatan kickoff Widuri Ekraf diikuti oleh 472 peserta dari seluruh sektor seperti kuliner, kriya, fesyen, musik, film, penerbitan dan animasi. Adapun pelatihan ini akan digelar secara bertahap, baik daring maupun luring di tiga kota besar Indonesia yakni Belitong, Malang dan Makassar.
 
"Pelatihan online dilakukan minggu ini selama empat hari dan kegiatan berikutnya digelar secara offline di masing-masing lotus (subsektor)," kata Toar Mangaribi.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.