medcom.id, Madrid: Masa depan Sergio Ramos di Real Madrid tengah jadi perbincangan panas di media massa. Bek internasional Spanyol tersebut dirumorkan bakal meninggalkan Los Merengues.
Ketidaksepakatan soal gaji dikabarkan menjadi pemicunya. Isunya, Ramos tidak puas dengan tawaran yang diajukan manajemen Madrid, dan menuntut angka lebih tinggi. Pembicaraan kontrak pun berakhir dengan jalan buntu.
Efeknya, beredar spekulasi Ramos akan hengkang dari Madrid, dan Chelsea diisukan tertarik untuk menampungnya. Hal ini merujuk pada kedekatan Ramos dengan pelatih Chelsea, Jose Mourinho yang notabene mantan arsitek Madrid.
Soal ini, Ramos akhirnya angkat bicara. Dia mengatakan belum terlalu memikirkan masalah kontrak baru karena kontraknya yang sekarang baru akan berakhir pada 2017.
"Itu (masalah kontrak) bukan sesuatu yang membuat saya cemas. Saya masih memiliki dua tahun di kontrak. Kami sudah menjadwalkan untuk kembali berbicara, tapi tidak terburu-buru," ujar Ramos.
Dalam kesempatan ini, Ramos juga melontarkan klarifikasinya terkait isu keretakan hubungan antara dirinya dengan presiden Madrid, Florentino Perez.
"Terima kasih kepadanya (Perez), saya sudah meraih mimpi saya bermain untuk klub terbaik di dunia dan saya sangat bahagia. Hubungan kami sangat dekat dan kami juga sering berbicara," lanjutnya.
Penampilan Ramos sepanjang musim ini terbilang cukup baik. Mantan bek Sevilla ini bahkan menyumbang satu gol saat Madrid menaklukkan San Lorenzo 2-0 pada laga final Piala Dunia Antarklub 2014, sehingga membuatnya terpilih sebagai pemain terbaik turnamen. (Soccerway)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ACF)