Harapan Paulinho tak bertepuk sebelah tangan. Barcelona menyatakan niat mereka untuk memboyong striker internasional Brasil itu ke Camp Nou. Niat klub Catalan itu juga tak lepas dari dorongan Neymar da Silva yang berharap Barca secepatnya menggaet Paulinho.
Namun harapan pemain bernama asli José Paulo Bezerra Maciel Júnior itu putus di tengah jalan. Kenyataan pahit itu tak lepas dari upaya Ketua Evergrande Guangzhou, XU Jiayin menolak upaya Barca memboyong bintangnya.
"Mengenai Paulinho, tidak ada yang perlu dibahas sampai akhir musim. Kami benar-benar memahami perasaannya, namun kami berharap bisa memahami situasi klub. Kami tidak bisa membiarkan pemain inti melaju di tengah musim yang sulit," ujar Xu.Klik di sini: Harapan Pemuda Asli Naples Persembahkan Scudetto untuk Napoli
"Sekarang kami sudah setengah jalan musim ini dan, walaupun kami perlu mempertimbangkan situasi keuangan kami, kami juga perlu memperhitungkan situasi tim," terangnya.
"Ini memang kesempatan sekali seumur hidup bagi Paulinho dan ada banyak perhatian, tapi pada pertengahan musim tidak mungkin, kami tidak bisa membiarkan hal seperti ini terjadi," tegasnya.
Selepas hengkang dari Tottenham Hotspur pada 2015 silam, Paulinho tampil gemilang bersama Evergrande dengan mencetak 11 gol dari 25 laga musim ini. Ia juga menjadi tulang punggung di balik kesuksesan Brasil dalam kualifikasi Piala Dunia 2018.
Barca dikabarkan berani menggelontorkan dana 20 juta Euro atau Rp305 miliar demi memboyong Paulinho. Meski demikian, Xu berharap pemain berusia 28 tahun itu menghormati kontraknya.Klik di sini: Pemain Sehebat Mbappe Bisa Pilih Klub yang Dia Mau
"Meskipun Barcelona telah menawari bayaran, Paulinho telah berlatih secara profesional dan bermain dengan baik. Inilah yang kami sebut profesionalisme dan semoga setiap pemain Evergrande bisa belajar darinya," tutupnya.
Prestasi Rooney di Manchester United
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(FIR)