medcom.id, Barcelona: Pelatih Jose Mourinho sempat mengubah citra pertandingan antara Real Madrid kontra Barcelona beberapa tahun lalu. Selama Madrid ditanganinya, laga kontra Blaugrana atau yang biasa disebut El Clasico beberapa kali diwarnai keributan serta saling mengejek saat sesi konferensi pers.
Mourinho menangani Madrid selama tiga tahun yakni sejak 2010 hingga 2013. Pada kesempatan menjajal El Clasico, The Special One menuai pil pahit karena Madrid kalah 0-5. Mungkin karena kesal dan tak terima kalah telak, Mourinho ikut terlibat dalam keributan yang terjadi di pertandingan tersebut.
Berbagai insiden terjadi tiap kali El Clasico sejak kejadian itu. Situasi itulah yang membuat gelandang Barcelona, Andres Iniesta tak terlalu menyukai momen-momen El Clasico ketika Los Merengues ditangani Mourinho. Menurut Iniesta, Madrid dan Barcelona seharusnya bersaing soal kualitas pemain di atas lapangan. Bukan malah adu otot apalagi hanya saling lempar ejekan lewat media.
"Saya menyukai El Clasico yang terjadi pada saat ini. Bukan El Clasico pada tiga tahun itu. Sekarang El Clasico berbicara soal sepak bola. Dulu hanya ketegangan di luar lapangan. Ejekan di luar pertandingan tidak memberikan keuntungan bagi siapapun pada saat itu," kata Iniesta.
Mourinho tak selamanya meraih hasil buruk di El Clasico. Pelatih asal Portugal tersebut juga pernah mengalahkan Blaugrana di Stadion Santiago Bernabeu dan Camp Nou. Namun, kemenangan pertama atas Blaugrana baru terjadi ketika The Special One melakoni El Clasico keempat. Tepatnya pada pekan ke-35 La Liga Spanyol 2011--2012. Ketika itu, Madrid menang dengan skor 2-1 di Camp Nou. (Football Espana)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(HIL)