\ Pakar Curiga Sirekap KPU Alat Rekayasa
Ilustrasi sistem penghitungan suara KPU/MI/Duta
Ilustrasi sistem penghitungan suara KPU/MI/Duta

Pakar Curiga Sirekap KPU Alat Rekayasa

Bola KPU Sirekap Pemilu 2024
Theofilus Ifan Sucipto • 17 Februari 2024 15:09
Jakarta: Direktur Eksekutif Network for Democracy and Electoral Integrity (Netgrit) Hadar Nafis Gumay mengkritik Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) milik Komisi Pemilihan Umum (KPU). Sistem itu memuat aneka kejanggalan dalam penghitungan suara.
 
"Sirekap itu penting tapi kelihatannya tidak keren-keren amat. Ini jangan-jangan alat rekayasa," kata Hadar dalam konferensi pers di Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu, 17 Februari 2024.
 
Hadar heran Sirekap KPU problematik. Sebab, sistem perhitungan serupa sudah digarap sejak 2014 dengan tujuan mempublikasikan penghitungan dengan cepat.
Baca:Sistem Problematik, Permintaan Maaf Ketua KPU Tak Cukup

"Jadi ini bukan hal baru tapi setelah jalan terus kok jadinya begini?" ujar mantan Komisioner KPU itu.
  Hadar mengajak seluruh pihak untuk terus mengawasi Sirekap. Sehingga hasil pemilu memiliki legitimasi yang tinggi.
 
"Kita harus periksa betul dan kejar supaya mereka merapikan (Sirekap) karena itu bahan untuk rekapitulasi manual. Kalau bahannya kotor, rekap manual resmi itu juga tidak resmi," tutur dia.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(ADN)
LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif