Roma: Lazio menjadi korban scam senilai 2 juta euro atau nyaris Rp34 miliar. Uang yang seharusnya masuk rekening Feyenoord untuk cicilan pembelian Stefan de Vrij salah alamat karena scammer berhasil memalsukan surat elektronik (surel).
De Vrij bergabung dengan Lazio pada 2014 silam. Pembelian dilakukan secara berkala, dan pembayaran bulan Maret ini seharusnya menjadi yang terakhir (pelunasan).
Sayangnya, seorang yang tak bertanggung jawab memanfaatkan celah untuk menggelapkan uang pembayaran tersebut menggunakan surel palsu. Alhasil, uang senilai Rp33,8 miliar malah masuk rekening sang scammer.
Klik: FIFA Investigasi Dugaan Rasial yang Menimpa Pogba dan Dembele
Hal tersebut diketahui setelah Feyenoord memberikan notifikasi bahwa uang transfer belum diterima walau sudah jatuh tempo. Usai ditelusuri, barulah Lazio menemukan jika pihaknya telah menjadi korban money-scam.
Il Tempo mengklaim jika penyelidikan menyebut scammer kemungkinan besar masih berada di Rotterdam. Sebab, bank yang digunakan tersangka merupakan salah satu bank di Belanda.
Vrij adalah bek tengah yang sedang diincar banyak klub, termasuk Liverpool dan Manchester City. Kabar terakhir menyebut jika Inter Milan akan segera mendapatkan pemain berusia 26 tahun itu pada musim depan.
Video: Permintaan Maaf Persija soal Video Ejekan untuk Viking
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ASM)
