Salah satunya adalah penunjukkan pelatih Gian Piero Ventura sebagai pelatih timnas Italia, usai Antonio Conte menyatakan mundur. Menurutnya, penunjukan Ventura tak lepas saran dari Marcello Lippi.
"CONI? Kami telah memberi 30 juta Euro (Rp476 miliar) ke mereka dalam beberapa tahun terakhir. Presiden mereka telah mengatakan Lippi yang telah memilih pelatih timnas Italia saat itu (Ventura)," ujar Tavecchio seperti dilansir Football-Italia, Senin 20 November.
"Saya selalu mengatakan bahwa saya (Tavecchio)-lah yang akan memilih pelatih, tapi sekarang Anda sudah tahu bahwa saya tidak memilihnya. Kini saya yang harus membayar atas pilihan Ventura," terangnya.
Lebih lanjut, pria berusia 74 tahun itu membeberkan alasan pengunduran dirinya bukan karena olahraga, melainkan ada unsur politik yang telah mendarah daging di sepak bola Italia.Klik di sini: Jalani Comeback Kilat, Ibra Terancam Cedera Lebih Parah
"Saya mengundurkan diri hanya sebagai tindakan politik belaka, bukan olahraga. Saya meminta Dewan Federal untuk bergabung dengan saya, tapi tidak satu pun dari mereka yang melakukannya," jelas Tavecchio.
"Saya pikir kita sudah sampai pada titik yang tidak bisa kembali. Gambaran politiknya tidak berubah sampai pagi ini," tegasnya.Klik di sini: Ingin Perbaiki Ranking FIFA, Indonesia Bertekad Kalahkan Guyana
Sayangnya, meski telah memecat Ventura pada akhir masa jabatannya, Tavecchio belum sempat mencari pengganti siapa sosok yang tepat menjadi allenatore Gli Azzurri. Ia harus memutuskan lebih cepat karena sudah banyak desakan yang mengharapkan ia mundur dari kursi Presiden FIGC. (Football-Italia)
Timnas Gelar Latihan Jelang Hadapi Guyana
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(FIR)