Sebelumnya, Ibra diketahui mengalami cedera ligamen lutut ketika membela Setan Merah pada ajang Liga Europa tujuh bulan lalu. Ia diprediksi baru akan kembali pada Desember mendatang.
Tapi secara tak terduga, pemain internasional Swedia itu malah sudah turun pada akhir pekan lalu, atau satu bulan lebih cepat dari yang diperkirakan. Ibra bermain menggantikan posisi Anthony Martial pada menit ke-77.
"Secara umum, biasanya sesuai penelitian pemain baru bisa kembali antara enam dan sembilan bulan. Trennya bahkan mendekati sembilan bulan. Itu yang paling aman," ujar Markus Walden yang merupakan dokter spesialis lutut.Klik di sini: Ini Wasit yang Memimpin Laga Juventus vs Barcelona
Walden mengatakan kepada surat kabar Swedia Expressen, bahwa ia selalu mengikuti perkembangan Ibrahimovic dengan seksama. Jadi ia tahu betul apa risiko yang akan dirasakan Ibra jika merumput lebih cepat dari waktu perkiraan.
"Rata-rata waktu yang dibutuhkan pemain profesional sekitar tujuh bulan untuk bisa menjalani sesi latihan pertama dan delapan bulan untuk melakoni laga pertama," terangnyaKlik di sini: Laga Timnas Kontra Guyana Didedikasikan untuk Choirul Huda
Sayangnya, peringatan itu tak dijalani mantan pemain Inter Milan tersebut. Sehingga Walden khawatir pemaksaan agar Ibra turun lebih cepat bisa menimbulkan kerobekan lagi pada ligamennya.
"Cederanya bisa kembali lagi. Bahkan risikonya adalah yang terbesar di tahun pertama setelah ia beroperasi. Setidaknya ligamen akan kembali robek dalam waktu setengah tahun setelah operasi," jelasnya.
Timnas Gelar Latihan Jelang Hadapi Guyana
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ACF)