Srivaddhanaprabha termasuk salah satu bos yang cukup rajin menyaksikan pertandingan Leicester secara langsung. Jika ikut menonton, biasanya dia mengenakan syal bertuliskan "The Chairman" dan tidak dibawa pulang.
Klik:Belum Bertanding, Timor Leste Sudah Akui Kehebatan Indonesia
Rupanya, beberapa syal serupa malah beredar dalam beberapa hari belakangan ini di situs jual beli online, eBay. Di sana, syal tersebut sedang dilelang satu set bersama pin, poster dan semacam buku biografi.

Keterangan dalam eBay menyebutkan, lelang dibuka untuk kegiatan amal. Harganya hingga hari ini mencapai 314 poundsterling atau sekitar Rp5,9 juta. Namun, penjualannya dilakukan tanpa sepengetahuan pihak klub.
Klik:Indonesia tak Dibebani Kemenangan Besar Lawan Timor Leste
Manajemen Leicester geram ketika dikonfirmasi ada fansnya yang mencari keuntungan lewat kematian Vichai. Mereka justru meminta lelang dihentikan karena dianggap melecehkan semua pihak yang terkait.
"Leicester City mengecam fans yang menjual berbagai atribut atas tragedi kecelakaan helikopter yang menewaskan lima orang," tulis sebuah keterangan dari birminghammail.co.uk.
Srivaddhanaprabha merupakan salah satu korban tewas dari kecelakaan helikopter tersebut. Empat lainnya diidentifikasi bernama Nusara Suknamai, Kaveporn Punpare, Eric Swaffer dan Izabela Lechowicz.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ACF)