City tidak dimiliki oleh satu orang. Para investornya tergabung dalam sebuah kelompok bernama City Football Group (CFG) dan sudah ada enam klub lain yang berhasil mereka gaet.
Rencana CFG yang ingin membeli klub India disampaikan Soriano setelah mendapat sebagian saham klub Tiongkok, Sichuan Jiuniu, Senin 4 Maret waktu setempat. Itu dilakukan karena menganggap industri sepak bola di Asia berkembang pesat.
"Dengan semua perkembangan tersebut, kami harus sabar. Kami punya saham di beberapa pasar dan negara di mana terdapat peluang yang besar. Tidak hanya di Tiongkok, tapi juga India. Jadi akan banyak peluang lain di Asia," kata Soriano.
Klik:Budi Waseso Ogah Bahas Jabatan Ketua PSSI
CFG terbentuk sejak 2013 dan menjadikan klub New York City (Amerika Serikat) sebagai anak pertamanya. Setelah itu, ekspansi terjadi makin cepat seiring adanya berbagai investor yang masuk. Merespon itu, Soriano malah mengklaim CFG bisa menambah dua hingga tiga klub lagi.
"Seperti yang kita lihat sekarang, terjadi pertumbuhan alami yang membuat kami punya tujuh klub. Saya belum tahu apa yang terjadi pada 10 tahun mendatang, tapi perusahaan bisa saja punya dua hingga tiga klub lagi," tutup Soriano.
Berikut tujuh klub di bawah naungan City Football Group (CFG):
Manchester City (Inggris)
New York City (Amerika Serikat)
Melbourne City (Australia)
Yokohama F Marinos (Jepang)
Atletico Torque (Uruguay)
Girona (Spanyol)
Sichuan Jiuniu (Tiongkok)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(KAU)