Berdasar keterangan Daily Mail, kecelakaan itu terjadi dekat rumahnya yang berada di Cheshire. Di sana, dia menabrak tembok seusai minum-minum dalam sebuah pesta penggalangan dana.
Buntut kelalaian tersebut, Drinkwater akhirnya memenuhi panggilan pengadilan setempat pada Senin 13 Mei. Setelah itu, dia dinyatakan bersalah dan dijatuhi berbagai sanksi, kecuali dipenjara.
Beberapa sanksi tersebut adalah dilarang menyetir selama 20 bulan, bekerja tanpa digaji selama 70 jam, menjalani pelayanan masyarakat dan membayar 170 poundsterling (Rp3,1 juta) untuk ganti rugi korban dan biaya pengadilan.
Klik:Liverpool Gagal Juara, Putri Salah Cetak Gol di Anfield
Merespons sanksi tersebut, Drinkwater mengaku bersalah dan menyesal. Dia pun siap menerima hukuman dari pengadilan dan bakal menjalaninya dengan baik.
"Saya membuat kesalahan besar karena telah menyetir kelewat batas. Banyak pelajaran yang dipetik dari kesalahan ini dan saya pun tidak bisa memaafkan diri sendiri," kata Drinkwater usai persidangan.
"Saya merasa diperlakukan sangat adil hari ini dan bakal menerima segala konskwensinya. Sesuai perintah, saya pun akan menjalani pelayanan masyarakat agar bisa menebus kesalahan ini," tambahnya.
Drinkwater diboyong Chelsea dari Leicester City pada 2017 silam. Dia memang sudah tidak dimaikan The Blues dalam 13 bulan belakangan ini. Sebelum bergabung dengan The Foxes, Drinkwater pernah bermain untuk Manchester United, Watford, Barnsley dan Cardiff. (Daily Mail)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(KAU)
