Guardiola yakin klubnya akan bebas dari tuduhan yang menyebutkan mereka melanggar FFP.
Manchester: Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, yakin klubnya tidak melanggar aturan Financial Fair Play (FFP). The Citizen dikabarkan akan dijatuhi hukuman larangan tampil di Liga Champions musim depan jika terbukti melanggar FFP.
"Sejak awal, klub ini telah mengambil langkah maju di bawah Sheikh Mansour. Tidak mungkin anda bisa bersaing tanpa pemain top. Uang membantu anda membeli pemain hebat, tapi saya mendengar penjelasan presiden dan CEO dan mereka menjelaskan kenapa kami diinvestigasi," ujar Guardiola seperti dikutip dari Sky Sports.
"Saya percaya kepada mereka dan mereka mengatakan bahwa kami tidak melanggar apapun, kami mengikuti aturan, saya percaya mereka. Kami tidak bersalah," tandasnya.
Baca juga: Manchester City Berpotensi Absen dari Liga Champions
City dianggap melanggar aturan FFP dan mengubah dokumen sehingga UEFA memutuskan untuk menginvestigasi mereka. UEFA telah menginvestigas berbagai dokumen terkait Football Leaks oleh majalah Jerman, Der Spiegel, dan menilai City memperbesar jumlah uang yang didapat dari sponsor.
Dokumen-dokumen itu menyebutkan bahwa City menyamarkan uang sponsor. Padahal, uang itu merupakan suntikan dana dari pemilik grup pemilik City, Abu Dhabi United Group.
Ini bukanlah pertama kalinya City dianggap melanggar aturan FFP. Pada 2014 lalu, The Sky Blues didenda 49 juta poundsterling dan hanya boleh mendaftarkan 21 pemain dari total 25 pemain yang boleh diikutsertakan dalam Liga Champions musim 2014--2015 karena terbukti melanggar FFP.
Video: Mahrez Tegaskan Komitmen Bersama City
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(PAT)
