Leicester: Kesepakatan Manchester United soal biaya transfer Harry Maguire bukan isu belaka. Pelatih Leicester City Brendan Rodgers membenarkan Red Devils sudah mencapai kesepakatan transfer bek asal Inggris tersebut.
Kepastian tersebut dilontarkan Rodgers dalam konferensi pers usai Leicester kontra Atalanta pada Sabtu 3 Agustus dini hari WIB.
"Sudah ada kontak antara kedua klub dan biaya transfer telah disepakati. Kini, Maguire mendapat kesempatan berbicara dengan pihak United untuk membicarakan mengenai persyaratan-persyaratan pribadi," ujar Rodgers.
Baca: MU Selangkah Lagi Dapatkan Maguire
"Itu sesuatu menarik baginya. Tentu saja, ia akan menjalani tes medis. Lebih dari itu, tidak ada lagi yang bisa dikatakan," tambahnya.
"Mungkin setelah akhir pekan, kami akan tahu lebih banyak. Tetapi yang pasti, kedua tim sudah berbicara dan biaya telah disepakati," tutur Rodgers.
Belum disebutkan berapa nilai transfer yang disepakati United. Namun, sejumlah media Inggris meyakini Red Devils sepakat membayar 80 juta poundsterling (sekitar Rp1,3 triliun) untuk transfer Maguire. Nilai transfer tersebut akan menjadikannya sebagai bek termahal dunia, melewati rekor bek Liverpool Virgil Van Dijk.
Maguire akan menjadi pembelian ketiga United pada bursa transfer musim panas 2019. Sebelumnya, Red Devils memboyong Daniel James dan Aaron Wan-Bissaka.
Baca: Pelatih Persipura Anggap Wajar Timnya Kalah dari Persebaya
Kedatangan Maguire tentu akan menjadi harapan besar bagi United. Terutama dalam memperbaiki performa lini belakang United yang menjadi sorotan dalam beberapa musim terakhir.
Maklum, Maguire memang memiliki kemampuan bertahan apik. Hal itu sudah dibuktikannya setelah memperkuat Leicester selama dua musim. Dalam periode tersebut, ia dipercaya tampil sebanyak 76 kali di seluruh kompetisi.
Selama membela Leicester, Maguire juga mencatatkan statistik impresif. Tercatat, ia menghasilkan 1,4 tekel per laga, 1,3 interceptions per laga, dan 4,8 clearance per laga. (Goal)
Video: Menjamu Arema, Pemain Persija Unggul Fisik
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(PAT)