"Saya tidak menyesal, bagi saya sebagai olahragawan kalah menang dalam pertandingan itu wajar. Kita harus bisa menerima kekalahan," kata Jacksen, usai laga.
Meski demikian, kata Jacksen, performa anak-anak asuhnya dalam pertandingan melawan Bajol Ijo cukup bagus. Bahkan Jacksen mengklain Todd Rivaldo Ferre dan teman-temannya menguasai permainan, sehingga bisa mengimbangi permainan Persebaya pada babak pertama.
"Permainan tim sudah baik sejak babak pertama, bahkan sangat mengimbangi dan mereka bermain jauh lebih baik malam ini," kata Papi Negro, sapaan akrab Jacksen.
Oleh karena itu, Papi Negro meminta kepada anak asuhnya, agar tidak menyesali kekalahan melawan Persebaya. Sebab, masih ada beberapa pertandingan esok yang harus dipersiapkan.
Baca juga: Gol Tunggal Irfan Jaya Selamatkan Pelatih Persebaya Surabaya
"Tim jangan menyesali meski kalah. Kita tidak masalah malam ini kalah karena ini hal wajar dalam pertandingan," katanya.
Papi Negro mengaku tak mau kembali terpuruk setelah kalah dari Persebaya di Surabaya, ia akan mengevaluasi beberapa poin yang harus dibenahi dalam tim. Masih ada empat hari untuk recovery pemain, mengembalikan performa, dan bertahan di papan tengah di klasemen.
"Kita ada waktu empat hari untuk istrahat dan recovery sebelum pertandingan selanjutnya. Saya akan lihat poin-poinya apa yang harus di benahi supaya kita lebih baik di pertandingan berikutnya melawan Semarang dan berada di posisi tengah," ujarnya.
Permain Persipura Jayapura malam ini cukup berbeda, permainan Persipura lebih slow dibandingkan dengan saat bermain melawan Bhayangkara FC, yang cenderung menyerang dan kalah. Dewi fortuna belum berpihak, Persipura pupus melawan Persebaya Surabaya di tangan pelatih barunya, dengan skor 0-1.
Video: Timnas Timor Leste U-15 Lakukan Pemalsuan Umur?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(GRG)