London: Ada pemandangan mengejutkan dalam pertandingan antara Chelsea kontra Manchester City di babak final Piala Liga Inggris 2018--2019, Minggu 24 Februari. Pada laga tersebut, pelatih The Blues Maurizio Sarri dan kipernya, Kepa Arrizabalaga terlibat friksi.
Kejadian tersebut terjadi pada menit ke-120. Saat itu, Kepa tidak terima dengan keputusan Sarri yang ingin menggantinya dengan Willy Caballero.
Sarri pun terlihat geram melihat sikap Kepa. Ia pun emosi dan marah-marah di pinggir lapangan. Namun, eks pelatih Napoli tersebut akhirnya tetap membiarkan Kepa bermain.
Baca: Bandung Siap Jadi Tuan Rumah KLB PSSI
Friksi tersebut lantas membuat nama Sarri menjadi sorotan. Ia dianggap tidak sanggup memimpin para pemainnya di ruang ganti. Situasi yang juga dianggap menjadi penyebab menurunya performa The Blues dalam beberapa pertandingan terakhir.
Namun, anggapan itu langsung dibantah bek Chelsea David Luiz. Pemain asal Brasil tersebut menilai semua pemain The Blues menghormati dan mendukung Sarri.
"Saya menyukai filosofi permainannya. Ia adalah orang yang fantastis. Tentu saja, para pemain selalu mendukungnya," ujar Luiz.
Baca: Persib Bandung Ingin Menambah Pemain Lagi
"Kejadian ini hanya kesalahpahaman. Sebab, tidak pernah mudah bagi kami untuk mendengarkan instruksi dari jauh. Saya tidak tahu apakah pelatih ingin melakukan perubahan karena itu adalah keputusannya. Sebab, Kepa sudah dua kali terkapar di lapangan," sambungnya.
"Kami melihat itu. Saya yakin jika Kepa tahu pelatih ingin mengubahnya karena itu adalah keputusannya, ia akan keluar karena ia adalah seorang profesional yang hebat. Ia adalah anak yang hebat dan akan menghormatinya. Tetapi, saya pikir Kepa tidak tahu apakah pelatih itu berencana menggantinya karena ia karena terkapar dua kali," tutur Luiz. (Goal)
Video: Timnas U-22 Lolos ke Semifinal Piala AFF
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ACF)