Dengan selisih 11 suara, Hazard mengalahkan De Bruyne yang berada tepat di belakangnya. Sementara striker Napoli, Dries Mertens, berdiri di posisi ketiga dengan selisih 56 suara dan Romelu Lukaku di posisi keempat.
De Bruyne sebelumnya telah memenangkan penghargaan tersebut dua tahun lalu. Playmaker Manchester City itu sempat memenangkan pemungutan suara pada putaran kedua setelah Mertens memenangkan putaran pertama.
Namun, torehan mereka tersebut tidak cukup untuk mengalahkan Hazard yang dinyatakan sebagai pemenang pada perayaan gala di Belgia. Pemain berusia 27 tahun itu memenangkan poin terbanyak secara keseluruhan untuk penghargaan pertamanya dari Belgia.
"Penghargaan pertama saya dari Belgia dan pastinya bukan yang terakhir," kata Hazard dikutip dari Fourfourtwo, Kamis 8 Februari 2018.
Akan tetapi, pemenang pemain terbaik PFA tahun 2015 itu mengakui ia sempat akan memilih Bomber Napoli, Dries Mertens, untuk penghargaan itu.
"Ia (Mertens) memiliki tahun yang baik, dengan banyak gol tercipta. Saya memilih dia, karena ia juga bermain di posisi yang sebenernya bukan ranahnya. Ia tadinya bukan penyerang," tambahnya.
Hazard memenangkan gelar Liga Primer Inggris bersama Chelsea musim lalu. Musim ini, ia telah mengemas sembilan gol dan 2 assist di seluruh kompetisi. (Fourfourtwo)
Tak ingin ketinggalan update berita bola dan olahraga? Follow instagram kami @medcom_olahraga
Video: 60 Tahun Tragedi Muenchen Diperingati di Old Trafford
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ASM)