Jakarta: Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengonfirmasi, Satgas Antimafia Bola menyita lima dus berisi dokumen dalam penggeledahan di Kantor PSSI. Selanjutnya, dokumen-dokumen tersebut akan dipelajari untuk menggali informasi seputar polemik pengaturan skor di sepak bola nasional.
"Disita dua dus besar dan tiga dus kecil berisi data transaksi keuangan PSSI periode 2017-2018 dan 53 jenis dokumen terkait kegiatan Liga 1, Liga 2 dan Liga 3," kata Brigjen Dedi.
Dalam penggeledahan yang berlangsung sekitar empat jam 20 menit itu, satgas juga menyita dokumen berisi data wasit serta asisten wasit di PSSI dan paspor.
Baca:Satgas Antimafia Bola Geledah Kantor PSSI
Tidak hanya menggeledah kantor PSSI di Kemang Timur, namun pada hari ini, Rabu 30 Januari 2019, tim satgas juga menggeledah kantor PSSI di FX, Sudirman, Jakarta Selatan.
Selama proses penggeledahan, Satgas mengakui mendapat dukungan penuh dari pihak PSSI, terutama dari Sekjen PSSI Ratu Tisha dan Plt Ketum PSSI, Joko Driyono yang mana ruangan keduanya jadi sasaran utama penggeledahan.
Baca juga:Jokdri: Pengurus PSSI Dilarang Menjabat di Eksekutif Klub
Ratu Tisha bahkan sempat menemui tim satgas sebelum meninggalkan kantor PSSI untuk menghadiri konferensi pers terkait keberangkatan Bima Sakti ke Inggris untuk menimba ilmu kepelatihan. Sementara itu, Jokdri tidak sempat menemui satgas karena tengah melakukan pertemuan dengan perwakilan Sepak Bola Jepang, tentang perwasitan.
"Apapun yang dicari (Satgas) akan ditunjukkan oleh PSSI. Kami akan menunjukkan apapun yang diperlukan. Pokoknya, apa saja dilakukan untuk mendukung kepolisian," kata Tisha mengomentari penggeledahan di Kantor PSSI. (Ant)
Tak ingin ketinggalan update berita bola dan olahraga? Follow instagram kami @medcom_olahraga
Video:?Geledah Kantor PSSI, Satgas Antimafia Bola Sita Sejumlah Dokumen
https://video.medcom.id/metro-news/nN9M12RN-geledah-kantor-pssi-satgas-antimafia-bola-sita-sejumlah-dokumen
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ACF)