Jakarta: Pelatih tim nasional Indonesia U-22 Indra Sjafri kembali ke Indonesia usai mengikuti lisensi kursus kepelatihan AFC A Pro Modul 5 di Spanyol pada pekan lalu. Sepulangnya dari sana, ia mengaku membawa pulang ilmu-ilmu baru yang akan ditanamkan kepada para pemainnya.
Indra menjalani kursus kepelatihan tersebut selama hampir sepekan. Demi mengasah kemampuannya sebagai pelatih, ia harus rela meninggalkan skuat timnas U-22 selama.
Selama itu, Indra pun bersama 19 pelatih Indonesia lainnya mendapat kesempatan istimewa untuk mengunjungi salah satu klub La Liga Spanyol, Deportivo Alaves.
Indra sangat bangga bisa mendapat kesempatan tersebut. Ia mengaku memetik banyak pelajaran bagus untuk bisa ditanamkan untuk para pemainnya di timnas U-22. Terutama soal komitmen dan militansi.
Baca: Higuain Datang, Giroud Siap Hengkang
"Saya melihat yang perlu diberikan pencerahan ke pemain kita adalah bagaimana komitmen pemain di sana latihan. Dengan situasi kondisi cuaca mereka dan sebagainya mereka berkomitmen. Dan itu berlaku untuk semua level, dari umur 14 sampai tim utama mereka," ujar Indra saat ditemui pada sesi latihan timnas U-22 di Stadion Madya, Jakarta, Senin (28/1/2019)."Mereka semangat latihannya enggak pernah kendor meski suhu rendah, dan hari hujan dan lain sebagainya," tambah Indra.
Baca: Pengaturan Skor Termasuk Kejahatan Lunak
Pada kesempatan itu, Indra juga membeberkan soal hasil latihannya bersama timnas U-22 pada hari ini. Menurutnya, masih ada beberapa hal yang harus digenjot para pemainnya, yakni soal kecepatan, stamina, dan fisik."Ada beberapa pemain yang tanki bensinnya harus diperbesar. Makanya pelatih fisik saya panggil. Sudah dikelompokkan siapa-siapanya siapa yang perlu fisik, kecepatan dan lainnya," ungkap dia.
Video: Satgas Antimafia Bola Segera Periksa Vigit Waluyo
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(PAT)
