\ Dua Pilar Andalan Persebaya Absen di Piala Presiden
Osvaldo Haay (tengah). (Foto:Antara/Nyoman Budhiana)
Osvaldo Haay (tengah). (Foto:Antara/Nyoman Budhiana)

Piala Presiden 2019

Dua Pilar Andalan Persebaya Absen di Piala Presiden

Bola persebaya Piala Presiden 2019
Amaluddin • 02 Maret 2019 14:45

Persebaya Surabaya takkan diperkuat dua pilar andalannya. Sebab, Osvaldo Haay dan Rachmat Irianto harus mengikuti pemusatan latihan jelang Kualifikasi Piala AFC.

Surabaya: Dua pemain Persebaya Surabaya bakal absen pada Piala Presiden 2019 mendatang. Keduanya adalah Osvaldo Haay dan Rachmat Irianto.
 
"Keduanya harus kembali berlatih untuk membela Timnas," kata Asisten Pelatih Persebaya, Bejo Sugiantoro saat dikonfirmasi, Sabtu 2 Maret 2019.
 
Bejo memastikan, kedua pemain andalannya itu tidak bisa memperkuat Persebaya Surabaya. Keduanya kini juga fokus persiapan berlaga pada Kualifikasi Piala Asia U-23 2020 pada 22-26 Maret 2019 di Vietnam.
  Timnas Indonesia U-22 tergabung dalam Grup K bersama dengan tuan rumah Vietnam, Thailand, dan Brunei Darussalam.
 
"Jadi saat ini mereka harus memperkuat Timnas, jadi fokus persiapan berlatih," kata Bejo.
 
Akibatnya, tim julukan Bajul Ijo itu tidak bisa membawa target total 24 pemainnya, karena Osvaldo dan Rachmat harus absen. Itu belum termasuk tiga pemain lainnya yang juga dipanggil timnas senior arahan Simon McMenemy seperti Otavio Dutra, Ruben Sanadi serta Hansamu Yama.
 
Osvaldo dan Rachmat memang punya peran besar bersama Timnas U-22. Keduanya akan bersiap mengikuti Kualifikasi Piala AFC U-23 yang akan digelar 22-26 Maret.

Baca: Jumpa Perseru, Persebaya Enggan Jemawa

Selain itu, anak asuh Indra Sjafri juga akan menghadapi SEA Gaems Filipina pada 30 November.
 
Indra Sjafri sempat mengatakan bahwa target Timnas U-22 adalah lolos Piala AFC dan medali emas SEA Games.
 
"Sesuai durasi dua tahun, pada tahun pertama Piala AFF, Piala AFC, dan SEA Games medali emas. Piala AFF bukan target utama kita, karena target utama kita lolos Piala AFC dan emas SEA Games karena sudah dari 1991 belum meraih emas," kata Indra.
 
"Oleh sebab itu kita jadikan ini motivasi. Bagi kami adalah kemenangan modal kami untuk masuk ke Piala AFC yang lawannya sama seperti di Piala AFF. Kami perlu dukungan, kami butuh dukungan dari Kemenpora dan pemerintah, karena PSSI pasti tidak bisa jalan sendiri," lanjut pelatih 56 tahun tersebut.
 
Video: Sorak Sorai Suporter Sambut Timnas U-22
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(ASM)
LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif